Sejak wasit meniup peluti tanda pertandingan dimulai, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.
Pertandingan baru memasuki menit ke-4, Persiku berhasil unggul 1-0 lewat penyerang Persiku asal Paraguay Alberto Ramon Sosa.
Unggul 1-0, semakin memotivasi anak asuh Lukas Tumbuan untuk memperbesar keunggulan lewat variasi serangan dari sisi kanan dan kiri pertahanan lawan.
Hasilnya, pada menit ke-18 penyerang asal Paraguay tersebut kembali mencetak gol lewat tendangan kaki kanannya setelah menyambut umpan Agus Santiko, skor 2-0 untuk keunggulan tim Persiku.
Skor 2-0 dari kedua kesebelasan tersebut, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tim Persiku masih tetap ngotot memberikan tekanan kepada tim tamu dengan memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang lawan.
Alberto kembali mencetak gol sekaligus mencetak hatrik, setelah memanfaatkan hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti lawan pada menit ke-68.
Kiper Persikad Diki Zulkarnaen gagal mengantisipasi arah bola yang mengarah tepat ke sisi pojok kanan atas gawang lawan.
Selang delapan menit kemudian, tepatnya menit ke-76 striker asing Persiku tersebut kembali mencetak gol keempat lewat sundulan kepala usai menyambut umpan lambung Moussa Sidibe dari sisi kiri pertahanan lawan, skor 4-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pada menit ke-80, tim tamu harus bermain dengan sepuluh pemain, menyusul akumulasi kartu yang diterima pemain bernomor punggung 24, Anwar.
Bermain dengan sepuluh pemain, kubu tim tamu justru berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 4-1 lewat eksekusi penalti Aji Nurpijal yang gagal diantisipasi kiper Persiku Dian Prahita pada menit ke-88.
Wasit asal Jakarta Selatan, Puji Suprayitno terpaksa menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Persiku terhadap pemain lawan.
Hingga wasit asal Jakarta Selatan meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir, skor masih tetap 4-1 untuk kemenangan tim Persiku.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan lima kartu kuning, tiga di antaranya untuk tim Persiku dan dua kartu untuk pemain lawan yang berujung pengusiran pemain lawan karena akumulasi kartu.
Dengan kemenangan tersebut, Persiku Kudus masih bertahan di urutan empat dengan poin 19 dari 14 kali laga dan masih mengalami defisit gol, karena baru mencetak 13 gol dan kebobolan 14 gol.
Sementara tim Persikad Depok, masih menghuni dasar klasemen Grup II Divisi Utama yang diselenggarakan PT Liga Indonesia dengan poin delapan dari 14 kali laga.
(KR-AN/M008)
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
