Jakarta (ANTARA News) - "Siapa yang jatuh cinta duluan, harus ngasih tahu," kata Niki saat membuat janji dengan sahabatnya sejak kecil, Nata.

Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza) tinggal bersebelahan dan telah saling mengenal sejak mereka berusia enam tahun.

Bersekolah di tempat yang sama, Niki dan Nata kerap menghabiskan waktu bersama, mulai belajar hingga bermain trampolin, kesukaan mereka sejak kecil.

Niki yang ceria dan enerjik sangat berbeda dari sahabatnya yang cenderung cuek dan dingin. Bila Niki aktif mengikuti ekstrakurikuler cheerleader, Nata yang pemalu justru menyembunyikan bakat bermusiknya.

Persahabatan mereka berubah menjadi trio saat Annalise (Chelsea Elizabeth Islan) pindah ke sekolah mereka. Annalise, anak model terkenal yang menjadi idola Niki, itu pun kini selalu ada di mana pun mereka berada.

Kehadiran Oliver (Maxime Bouttier) membuat persahabatan mereka berubah. Nata yang merasa terusik dengan kedekatan Niki-Oliver pun harus juga menghadapi pengakuan Annalise pada dirinya.

Cinta remaja

"Apa di dunia ini enggak ada cewek dan cowok yang bersahabat doang?" renung Niki melihat persahabatannya dengan Nata.

Sutradara Fajar Nugros mengemas cerita cinta remaja ini dengan ringan.

Pasang surut konflik masa remaja digambarkannya melalui Niki-Nata saat mereka beradu argumen, menghabiskan waktu bersama sepulang sekolah, maupun saat persahabatan mereka tengah diuji.

Fajar menyelipkan bumbu humor dalam filmnya ini.

Suatu saat Annalise menderita migrain, Nata yang entah salah tingkah atau tidak tahu justru memberinya obat cacing. Atau saat Annalise, Nata, dan Niki ketahuan membolos oleh guru mereka.

"Saya nggak janji enggak akan bolos, tapi saya mau berusaha," kata Niki santai.

Penonton pun tidak sulit mengikuti alur cerita remaja yang ringan ini. Hanya saja, untuk beberapa adegan, penonton dapat menebak adegan yang akan terjadi berikutnya.

Filosofi "Refrain"

"Cinta akan membawamu pulang" begitulah makna dibalik kata "Refrain", kata penulis novel Winna Efendi.

Film garapan sutradara Fajar Nugros ini memang diangkat dari novel keluaran tahun 2009 karya Winna tersebut.

Menurut Winna, kata "refrain" itu sangat mewakili lagu yang dinyanyikan Nata dalam film tersebut. Sama seperti pemerannya, Nata memang diceritakan pandai bermusik.

"Sesuatu itu akan berpulang pada asalnya. Kesukaan Nata pada musik, dan Niki pada Nata," jelas Winna..

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013