Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah juru parkir dadakan turut mendulang rejeki dengan terselenggaranya Jakarta Night Festival sebagai perayaan HUT ke-486 Provinsi DKI Jakarta.

Tian (26) mengaku menjadi juru parkir hanya di acara-acara tertentu, seperti Jakarta Fair, Car Free Night, Jakarta Night Festival dan lainnya. Sehari-hari dia bekerja sebagai kurir salah satu bank asing di Jakarta.

"Ini sih sudah biasa seperti ini, apalagi ngebantu polisi dan Satpol PP juga untuk koordinasi parkir karena di kawasan Monas sudah penuh semua," katanya saat ditemui di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu petang.

Tian membantu memarkir kendaraan di palataran trotoar kantor Reksada hingga perempatan Jalan Kebon Sirih dan Jalan KH Agus Salim (Jalan Sabang).

Dia dan 13 personil parkir lainnya mengaku mendapatkan sekitar Rp800 ribu dalam satu malam.

"Bersihnya kita dapat sekitar Rp40 ribu semalam, kalau yang baru Rp30 ribu," katanya.

Tarif parkir per sepeda motor dihargai Rp3.000 dan tidak diberlakukan sistem waktu.

"Mau sampai jam berapa aja atau sampe malem pun kita kenakan Rp3.000. Ini sudah dikoordinasikan dan gak ada hubungannya sama kenaikkan harga BBM," katanya.

Teman seprofesi Tian, Anto (27) juga mengaku "kecipratan" rejeki dengan adanya acara-acara rakyat dalam skala besar, termasuk Jakarta Night Festival.

"Ya lumayan aja daripada nganggur malam-malam. Mending kita bantuin parkir di sini dapet Rp50 ribu," katanya.

Terkait keamanan, Anto yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di sebuah showroom mobil itu mengatakan tim parkir wajib memeriksa STNK setiap pengendara sepeda motor.

"Kalau gak ada STNK-nya gak boleh parkir di sini," katanya.

Dia mengatakan parkir mulai ramai dipakai pengunjung Monas sekitar pukul 15.00 WIB dan mencapai puncak keramaian pada pukul 19.00 WIB.

"Ini aja udah 300an motor yang parkir. Bisa sampe 500 motor," katanya.

Dia mengatakan tim parkir tersebut juga masih merupakan kerabatnya. "Semua ini tetangga saya yang tinggal di Kebon Sirih," katanya.

Meski Panitia HUT Jakarta telah menyediakan lahan parkir, namun itu dinilai kurang untuk menghimpun kendaraan pengunjung yang datang bahkan dari luar daerah.

Berdasarkan twitter resmi @panhutjakarta, lokasi parkir tersebut di antaranya, lapangan IRTI kawasan Monas, Parkir off street di gedung-gedung serta pusat perbelanjaan sepanjang Monas dan Jalan Thamrin.

Panitia juga menyediakan lokasi parkir lain menuju delapan panggung hiburan di Jalan Thamrin seperti Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Parkir Timur Senayan, dan parkir Kepolisian Daerah Metro Jaya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013