Saya ingin memiliki hubungan yang baik dengan para pemain"
Madrid (ANTARA News) - Pelatih baru Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku bahagia karena akhirnya tiba untuk memulai peran barunya di klub ibukota Spanyol itu.

Pelatih asal Italia ini akhirnya dipastikan menjadi pengganti Jose Mourinho Selasa kemarin atau 24 hari setelah Mourinho meninggalkan Madrid untuk kembali ke Chelsea di Liga Inggris.

"Saya sangat senang berada di sini," kata dia ketika dikenalkan kepada media untuk pertama kalinya Rabu ini. "Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada presiden (Real Madrid) karena dia telah bekerja keras untuk membawa saya ke sini."

Ancelotti menghadapi tugas berat untuk menaikkan moral skuad Madrid yang dipenuhi bakat itu dari kegagalan di musim sebelumnya di mana mereka tak berhasil memenangi satu pun kejuaraan besar dan mengakhiri musim dengan rangkaian perselisihan antara Mourinho dengan para pemain senior dalam tim tersebut.

Pelatih berusia 54 tahun itu tak percaya bahwa perselisihan yang berdampak sampai ruang ganti pemain musim lalu itu akan berlanjut di bawah kepemimpinannya.

"Mourinho adalah pelatih besar dan saya menaruh hormat setinggi-tingginya kepada dia.  Dia punya karakter yang berbeda dari saya, namun saya menaruh respek besar kepadanya.

"Saya tak tahu apa yang telah terjadi di sini tahun lalu. Ini adalah fajar baru bagi saya dan para pemain. Saya yakin tak akan ada lagi masalah.

Saya ingin memiliki hubungan yang baik dengan para pemain. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan mereka (sebelum ini).  Saya tak menganggap Madrid membutuhkan juru damai."

Ancelotti juga menegaskan bahwa legenda klub ini, Zinedine Zidane, akan menjadi bagian dari staf pelatihnya.

Pria Prancis yang kini berusia 41 tahun itu telah bekerja sebagai duta untuk Real Madrid setahun lalu sembari menyandang predikat staf pelatih, dan musim nanti dia akan mendampingi langsung Ancelotti.

"Dia adalah pemain yang fantastis. Dia telah memutuskan untuk mengambil peran pelatih dan dia akan menjadi asisten yang sangat baik.  Dia akan berada di bangku pemain, masalahnya dia tak akan bermain," canda Ancelotti tentang Zidane seperti dikutip AFP.

Mantan bos Chelsea ini tiba di Madrid dengan mengapit CV mencorong karena telah memenangi berbagai juara liga saat menjadi pelatih di Italia, Inggris dan Prancis, selain karir bermain yang juga bergengsi sewaktu menjadi pemain sepakbola.

Namun yang paling menarik perhatian Presiden Real Madrid Florentino Perez adalah prestasinya meraih dua kali menjuarai Liga Champions saat menangani AC Milan sehingga dia ditarik ke Madrid.

Ancelotti sendiri menyatakan memenangi gelar juara Liga Champions yang kesepuluh untuk Real adalah tujuan utamanya pada awal kepelatihannya.

"Itu adalah sasaran hebat, untuk siapapun yang berkaitan dengan klub ini.  Saya punya ambisi dan tanggung jawab untuk melakukan ini dan itu bukanlah masalah. Memenangi Piala Eropa yang kesepuluh kalinya bisa menjadi motivasi besar yang malah membantu mewujudkannya."

Pemilihan Ancelotti juga diperkirakan menjadi langkah awal Madrid dalam memasuki bursa transfer pemain musim ini.

Gelandang Malaga, Isco, diperkirakan menjadi bidikan pertama Los Blancos dalam beberapa hari ke depan dengan nilai transfer 30 juta euro.

Namun Ancelotti menolak rumor yang mengaitkan Real dengan sejumlah pemain seperti penyerang Napoli Edison Cavani.

"Skuad ini sangat bagus dan pada beberapa hari ke depan kami akan berbicara mengenai apa yang kami perlukan.  Hari ini saya tak bisa berbicara mengenai siapa yang akan datang dan pergi.  Memang akan ada beberapa perubahan, tapi tidak banyak," katanya seperti dilaporkan AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013