Jakarta (ANTARA News) - Koleksi piringan hitam (PH) dari grup musik lawas Indonesia, Koes Plus, menjadi barang yang paling dicari di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut salah satu pedagang PH, Buyung, ia pernah berhasil menjual piringan hitam Koes Plus dengan harga mencapai jutaan rupiah per kepingnya. "Umumnya mereka adalah kolektor atau penggemar setia Koes Plus," katanya saat ditemui ANTARA, Selasa. Album yang paling dicari kolektor adalah album semasa Koes Bersaudara seperti "Angin Laut" dan "Kekasihku". Album-album tersebut sangat langka di pasaran, dan paling murah harganya sekitar Rp800 ribu, kata pria yang sudah 33 tahun berdagang piringan hitam di Jalan Surabaya itu. Hal senada juga dikatakan oleh pedagang piringan hitam lainnya, Roy. Ia mengatakan harga piringan hitam Koes Plus yang dijual di tokonya berkisar Rp300-500 ribu. Sedangkan piringan hitam lain yang dijual di tokonya hanya memiliki kisaran harga Rp25-100 ribu. Bahkan, katanya ada seorang kolektor yang memborong piringan hitam Koes Plus hingga jutaan rupiah. "Mereka sudah tidak peduli lagi dengan harganya yang mahal, asal bisa memiliki album-album tersebut," katanya. Ia menambahkan, selain karena Koes Plus yang memang menjadi legenda musik di Indonesia, juga karena piringan hitamnya sudah tidak diproduksi lagi. Semakin terbatas jumlahnya, semakin tinggi pula harganya, kata Roy. Padahal tidak semua kolektor tersebut memiliki alat untuk memainkan piringan hitam tersebut. "Yang penting mereka punya piringan hitamnya, hanya untuk sekedar koleksi," katanya. Selain Koes Plus, piringan hitam yang paling diburu di Jl. Surabaya adalah piringan hitam dengan genre musik rock. "Terutama classic rock, seperti Led Zeppelin dan Pinkfloyd," kata pedagang piringan hitam dan Compact Disc (CD) Rizal. Namun, harga piringan hitam untuk band-band mancanegara tersebut tidak semahal Koes Plus. Harga piringan hitamnya hanya sekitar Rp120 ribu per kepingnya. Sedangkan piringan hitam Koes Plus dijual seharga Rp300 ribu per kepingnya. (*)

Copyright © ANTARA 2006