Jangan sampai Indonesia khususnya Provinsi Lampung tidak lagi dapat memproduksi biji kopi berkualitas tinggi seperti sekarang ini, Lampung sebagai penghasil kopi berkualitas ini harus dipertahankan,"
Bandarlampung (ANTARA News) - Provinsi Lampung diupayakan oleh PT Nestle Indonesia agar bertahan sebagai penghasil biji kopi robusta berkualitas tinggi, antara lain dengan melakukan peremajaan tanaman kopi yang saat ini sudah berumur 20 tahunan.

"Peremajaan tanaman kopi itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari PT Nestle Indonesia terhadap para petani kopi, untuk meningkatkan kualitasnya yang saat ini telah menurun mengingat umur pohon kopi yang telah tua," kata Business Executive Manager Coffee PT Nestle Indonesia Patrick Stillhart, di Bandarlampung, Kamis.

Dia menegaskan, dengan peremajaan tanaman kopi itu diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas produksi kopi yang dihasilkan para petani.

Upaya ini menurut dia, untuk membantu para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan.

PT Nestle, lanjut dia, mengajak masyarakat luas untuk turut peduli akan kelestarian pertanian kopi yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan para petani di Lampung.

"Jangan sampai Indonesia khususnya Provinsi Lampung tidak lagi dapat memproduksi biji kopi berkualitas tinggi seperti sekarang ini, Lampung sebagai penghasil kopi berkualitas ini harus dipertahankan," kata dia.

Pihaknya mempunyai komitmen penuh untuk mempertahankan Provinsi Lampung sebagai penghasil kopi robusta berkualitas tinggi terbesar di Indonesian, dengan melakukan kerja sama berkelanjutan untuk membantu para petani di daerah ini.

"Sebanyak 18 juta bibit tanaman kopi yang dibagikan kepada petani di Lampung bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi yang dihasilkan, dengan begitu kami juga dapat membantu memperkuat keamanan pangan nasional," katanya pula.

Bantuan bibit tanaman kopi yang diberikan PT Nestle Indonesia itu disambut baik para petani di Lampung, mengingat kualitas dan produktivitas biji kopi yang mereka hasilkan telah menurun.

"Bantuan bibit tanaman kopi ini sangat membantu kami untuk memperbaiki kualitas kopi yang dihasilkan, terutama dalam program PT Nestle Indonesia untuk melakukan peremajaan," kata Roni, petani kopi di Kabupaten Tanggamus Lampung.

Tanaman kopi yang dimiliki petani setempat saat ini, menurut dia, rata-rata sudah berumur 20 tahun dan diperlukan premajaan, dan ternyata PT Nestle Indonesia dapat menjawab keinginan petani Kabupaten Tanggamus yang berjarak sekitar 127 km dari Kota Bandarlampung ibu kota Provinsi Lampung untuk membantu mereka.

"Pohon kopi robusta yang kami budidayakan memang sudah tua umurnya, sehingga dengan adanya bantuan bibit kopi ini kualitas kopi yang dihasilkan diharapkan lebih meningkat," kata dia lagi.

PT Nestle Indonesia, menurutnya, telah banyak membantu para petani di Tanggamus dengan memberikan pelatihan dan bantuan bibit unggul tanaman kopi untuk peremajaan.

(RB*B014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013