Karawang (ANTARA News) - Persika Kabupaten Karawang kurang beruntung mengawali putaran kedua Divisi Utama Liga Primer Indonesia 2013/2014 setelah dikalahkan Persipasi Kota Bekasi dengan skor 1-0 di Stadion Tambun, Bekasi, Kamis. 

Dalam menjalani laga tandang itu, Persika Karawang sebenarnya tampil agresif sejak dimulainya pertandingan. Terbukti, baru satu menit pertandingan berlangsung, Sucipto membuka peluang lewat tendangan keras yang hanya melewati atas mistar gawang Persipasi yang di kawal Oky Yuharsena.

Anak asuh Suimin Dihardja itu berusaha keras menjebol gawang Persipasi dengan mengandalkan permainan sayap. Pada menit ke-16, penyerang andalan Persika Sahrul meraih kesempatan. Namun, sayang tandukkannya masih tidak bisa membuahkan gol.

Sementara itu, peluang terbaik Persipasi pada babak pertama terjadi pada menit ke-34 lewat sundulan salah seorang pemain depannya. Hingga turun minum, tidak ada satu pun gol yang tercipta dan skor tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, giliran Persipasi memborbardir pertahanan Persika. Tim tuan rumah berhasil menerobos pertahanan melalui Idris Afandi sampai pemain dijatuhkan pemain belakang Persika, dan menghasilkan tendangan bebas.

Tendangan bebas yang terjadi pada menit ke-77 itu menjadi malapetaka bagi Persika. Pemain Persipasi Eka Santika berhasil merobek jala Persika yang dikawal Andika lewat sundulannya. Skor 1-0 untuk keunggulan Persipasi itu bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih Fisik Persipasi Asep Suryadi mengaku bangga atas penampilan anak-anaknya yang bisa menunjukkan prestasi pada laga pertandingan kandang pertama di putaran kedua.

"Anak-anak Persipasi benar-benar menunjukkan kemampuannya di tengah banyaknya kendala saat latihan. Kendala itu terjadi karena faktor lapangan serta perubahan jadwal pertandingan," katanya.

Pelatih Fisik Persika Karawang Hary Prasetyo mengakui keunggulan Persipasi dari pertandingan tersebut. Hanya diakui kekalahannya itu akibat faktor alam, yakni angin kencang saat berlangsung pertandingan.

(KR-MAK/D007)

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013