Silverstone, Inggris Raya (ANTARA News) - Mark Webber menyatakan Kamis petang, saling pacu dengan waktu serta adanya perubahan peraturan di F1 musim depan, merupakan faktor utama ia mengambil keputusan mengundurkan diri dan beralih ke lomba "sportscar" bersama Porsche.

Pengemudi Red Bull dari Australia itu, yang akan berusia 37 tahun Agustus mendatang, mengatakan tidak ada bujukan dari pihak lain yang memintanya mundur, melainkan karena perpaduan dua alasan tadi.

Ia mengatakan, "Banyak alasan bagi seorang atlet untuk mundur saat mereka memutuskan menghentikan karirnya. Bagi saya mungkin ada faktor lain, tapi kemungkinannya sedikit sekali."

"Akan terjadi perubahan besar..amat besar.. tahun depan. Jadi kita lihat saja bagaimana kelanjutkan F1 tahun depan. Saya akan jadi pengamat apa yang akan dilakukan para pebalap beserta staf mereka," katanya.

Webber menolak dugaan bahwa Porsche lebih dahulu mengumumkan rencana mereka pada 2014, ketimbang Red Bull, sehingga ia memutuskan pindah haluan dalam adu cepat di lintasan itu.

Ia menambahkan, sederhana saja, "Sekarang semua menyangkut Porsche dan Mark Webber" dan menyatakan bahwa ia tidak ada dipengaruhi siapa pun, melainkan ia ambil keputusan karena ambisi dan demi tujuan masa depan dia.

Ia mengatakan, ia pernah berhubungan dengan pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz membicarakan tentang masa depannya.

Ketika berbicara dengan wartawan di Silverstone, menjelang pembukaan latihan di Inggris Grand Prix, ia mengatakan, "Saya menolong tim hari ini...Mereka tahu bahwa mereka harus membuat keputusan juga demi masa depan mereka."

Ia menambahkan, semuanya kini meyangkut "waktu tepat" baginya secara individual.

"Waktunya sudah tiba bagi saya," katanya, "Saya amat..amat takjub tentang bab baru dan tantangan baru di masa depan saya. Lomba yang akan saya lakoni bersama Porsche amat dikenal. Saya secara pribadi amat takjub dan puas dengan apa yang akan saya jalankan."

Pebalap dengan 203 lomba Grand Prix dan berusia 37 Agustus mendatang, merupakan pebalap tertua musim ini, setelah mundurnya pebalap Jerman Michael Schumacher serta pebalap Spanyol Pedro de la Rosa tahun lalu.

Ia mengatakan bahwa pemilik Red Bull Mateschitz mendukung sikapnya itu.

"Dietrich setuju dengan jalan pikiran saya dalam enam sampai delapan bulan ini. Ia setuju dengan apa yang akan lakukan dalam kehidupan masa depan saya," katanya.

"Ia pada awalnya mengatakan agar saya tidak buru-buru dengan apa yang akan saya putuskan, ketika saya mendatangi dia awal musim ini. Tapi semuanya sudah diputuskan pada waktu yang tepat," katanya.

Ia menyatakan dalam lamannya bahwa ia tidak merasa terusik hubungannya dengan perusahaan minuman enerji itu, dengan menambahkan, "Saya tetap berhubungan baik dengan keluarga Red Bull, bekerja dengan mereka dagang itu."

Ia mengatakan ia akan berusaha berlomba sekuat mungkin dalam 12 putaran lomba yang akan dihadapinya di penghujung karirnya di F1.

"Tidak ada yang berubah dari pendekatan saya pada perlombaan mendatang. Saya ingin melakukannya dengan kompetitif dan berusaha memenangi lomba," katanya.

"Saya rasa tidak ada perbedaan besar dalam pikiran saya. Saya tetap termotivasi untuk maju dan bekerja keras bersama seluruh anggota tim kami," ujarnya dikutip oleh AFP.

(SYS/A008/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013