Pemilihan Ketua Himpunan Alumni IPB tahun ini menjadi sejarah baru, karena proses pemilihan dilaksanakan dengan berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yakni melalui musyawarah mufakat tanpa voting"
Bogor (ANTARA News) - Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan, Bambang Hendroyo terpilih menjadi Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) untuk periode 2013-2017. Terpilihnya Bambang  merupakan sejarah baru karena dicapai berdasarkan mufakat.

Terpilihnya Bambang Hendroyono sebagai Ketua Himpunan Alumni IPB dalam Musyawarah Nasional ke-4 yang digelar di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Bambang terpilih secara musyarah mufakat antara lima pasangan calon yang setuju untuk mendukung Bambang menjadi ketua.

"Alhamdulillah, pemilihan Ketua Himpunan Alumni IPB tahun ini menjadi sejarah baru, karena proses pemilihan dilaksanakan dengan berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yakni melalui musyawarah mufakat tanpa voting," kata Bambang usai penetapan dirinya sebagai Ketua HA IPB.

Sebelumnya, pemilihan Ketua Himpunan Alumni IPB diikuti oleh lima pasangan calon. Kelima pasangan ini merupakan tokoh nasional yang namanya sudah dikenal di masyarakat dan menduduki jabatan di pemerintahan, BUMN dan sektor usaha lainnya.

Kelima pasangan calon tersebut adalah, Abdul Aziz (Komisaris Para Groups, Staf Khusus KBUMN) berpasangan dengan Arif Satria (Dekan FEMA IPB).

Calon ke dua yakni Bayu Krisnamukti (Wamendag RI), berpasangan dengan Naufal Mahfudz (Direksi LKBN ANTARA).

Disusul Bambang Hendroyono (Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan RI) berpasangan dengan Nelly Oswini (Pengusaha/enterpreneur) dan yang ke empat Franky Sibarani (Garuda Food) berpasangan dengan M.Sirod (Pengusaha/enterpreneur).

Bambang terpilih menggantikan ketua terdahulunya periode 2009-2013 Dr Moch Said Didu.

Said Didu mengatakan, melalui Munas ke-4, alumni IPB yang tergabung dalam Himpunan Alumni IPB menyatakan tekad untuk memberikan solusi efektif pembangunan pertanian Indonesia.

"Untuk itu Munas HA IPB diberi tema 'Solusi efektif Pembangunan Pertanian'. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan pertanian di Indonesia lebih, maju, kuat, berpihak pada petani dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," katanya.

Menurut Didu, solusi efektif pembangunan pertanian mampu disampaikan oleh alumni IPB jika Himpunan Alumni IPB lebih solud dan kuat.

"Alumni IPB di masa mendatang harus lebih solid dan kuat karena berkolaborasi positif terhadap kemajuan pertanian Indonesia," katanya.

Pemilihan Ketua HA IPB, dihadiri oleh ratusan lebih alumni IPB yang datang dari seluruh Indonesia.


Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013