Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mengolah buah kesemek (Diospyros kaki) bersama susu menjadi makanan olahan yang mereka namai yoghurt kesemek.

"Untuk meningkatkan kandungan gizi buah kesemek kami olah melalui proses fermentasi dengan bakteri yoghurt, sehingga produk keluaran dari proses fermentasi itu kami sebut yoghurt kesemek," kata koordinator kelompok, Brilian Syarifudin, di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, yoghurt kesemek dibuat dengan cara memasak susu murni dan susu krim dengan api kecil selama 30 menit tidak sampai mendidih lalu menambahkan bibit yoghurt dan mendiamkannya selama 24 jam dalam wadah steril tertutup.

"Selanjutnya direbus selama 5-10 menit sampai terasa asam dan kental," katanya menjelaskan cara pembuatan yoghurt tanpa tambahan rasa (plain).

"Jus kesemek dicampur dengan plain tersebut kemudian dibungkus dan didinginkan. Jadilah yoghurt kesemek," kata Brilian tentang olahan kesemek yang dia buat bersama empat rekannya, Imam Ferly Hasan, Yuyun Rahmahdhani, Yetty Isna Wahyuseptiana, dan Riki Joni.

Ia menjelaskan, kesemek dipilih karena kandungan nutrisi dan seratnya cukup tinggi. "Dibandingkan dengan semangka dan apel, kandungan vitamin C dan A buah kesemek jauh lebih tinggi," kata Brilian.

Ia menjelaskan, setiap 100 gram kesemek mengandung kalori 78 kkal, protein 0,8 gram, lemak 0,5 gram, karbohidrat 20 gram, kalsium 6 mg, vitamin A 2.710 SI, vitamin C 11 mg dan vitamin B1 0,05 mg.

Kesemek, lanjut dia, juga mengandung senyawa antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker dan menghambat proses penuaan dini.

"Buah kesemek juga kaya likopen yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker. Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung," katanya.


Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013