Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Samarinda, Selasa, mengatakan ajang nasional pertama kali yang digelar di areal destinasi unggulan Kabupaten Paser itu mengundang atlet-atlet paralayang nasional dari seluruh Indonesia, bahkan dunia.
Baca juga: 250 atlet ikuti kejurnas paralayang di Garut
"Kita akan cari dulu waktunya yang pas, kemungkinan setelah Pemilu 2024. Sekitar Maret lah kita gelar,” kata Akmal Malik.
Menurut Akmal, kejuaraan tersebut akan memperebutkan Piala Gubernur Kaltim atau Kejuaraan Paralayang Gubernur Kaltim Cup 2024.
Ia mengatakan agenda ini dilaksanakan untuk mengembangkan olahraga paralayang di Indonesia, sekaligus mengenalkan potensi wisata yang ada di Gunung Embun.
Turnamen berskala nasional ini diyakini Akmal akan sangat membantu promosi pariwisata Kaltim sebagai kawasan penyangga ibu kota negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Akmal menjelaskan Gunung Embun memiliki potensi pariwisata sangat luar biasa yang tidak dimiliki daerah lain, seperti Jawa Barat dan Bali.
Keindahan panorama perbukitan Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, menurutnya, adalah anugerah tak ternilai yang diberikan Sang Maha Pencipta untuk Paser dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Taman Nasional Lore Lindu gelar Kejurnas Paralayang
Baca juga: Paralayang internasional PGAWC 2023 diikuti atlet dari 16 negara
Oleh karena itu, potensi besar pariwisata dengan udara sejuk dan atraksi embun yang terus beterbangan menutupi perbukitan Desa Luan di pagi hari akan menjadi hiburan yang membahagiakan.
"Kita harus siapkan juga daerah penyangga IKN untuk pariwisata. Karena, orang nanti pasti juga butuh hiburan. Jangan hanya menyiapkan mal di Balikpapan, tapi wisata alam juga harus kita siapkan. Gunung Embun ini salah satu yang paling potensial," kata Akmal Malik.
Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023