Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS gagal memetik angka penuh setelah ditahan imbang tamunya Persebaya Surabaya, 2-2 (1-1) pada laga lanjutan babak 12 besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu petang.

Pertandingan antara kedua tim yang disaksikan sekitar 13 ribu penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang cepat dan keras, bahklan beberapa kali terjadi aksi dorong antarpemain kedua tim tersebut.

Pada awal babak pertama, pemain-pemain tuan rumah terlihat sulit mengembangkan permainan apalagi kondisi lapangan yang licin akibat hujan deras yang turun di Kota Semarang sebelum pertandingan kedua tim tersebut.

Akibatnya, tim tamu terlihat mendominasi jalannya pertandingan pada awal babak ini dan menciptakan beberapa peluang tetapi gagal menjadi gol. Tetapi setelah 15 menit terlihat pemain-pemain tuan rumah mulai menunjukkan permainan yang baik dan mampu mengimbangi permainan cepat yang ditampilkan tim asuhan pelatih Tony Ho tersebut.

Persebaya Surabaya unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan pemain belakang Denis pada menit ke-31 setelah menerima umpan tendangan bebas dari rekannya dan sempat terjadi kemelut di depan gawang PSIS yang dijaga kiper Catir Adi Nugroho.

Begitu ada kemelut tersebut Dennis yang membantu barisan depan mendapatkan bola mental dan langsung disambar tanpa bisa diantisipasi kiper dan pemain belakang tuan rumah.

Begitu bola diletakkan di tengah lapangan dan pemain tuan rumah memegang kendali langsung menggebrak pertahanan lawan dan satu menit kemudian atau menit ke-32, PSIS berhasil menciptakan gol melalui sundulan kepala asal Brasil Addison Alves setelah terjadi kemelut di depan gawang Persebaya yang dijaga kiper Bayu Cahyo.

Setelah gol tersebut, pemain kedua tim silih berganti melancarkan serangan ke daerah pertahanan masing-masing dan pertandingan tersebut berlangsung dalam tempo yang tinggi sehingga sering terjadi benturan pemain yang berakibat antarpemain kedua tim sering terjadi adu mulut bahkan saling dorong.

Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin tinggi bahkan menjurus ke kasar sehingga sering terjadi ketegangan antarpemain kedua tim. Tetapi pertandingan tetap berlangsung dengan lancar.

PSIS berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Addison Alves pada menit ke-75 setelah menerima umpan tendangan pojok dari Imral Usman kemudian sempat dihentikan Nurul Huda dan dalam sekali sontekan Alves berhasil menceploskan bola ke gawang Persebaya.

Setelah gol tersebut pertandingan sempat dihentikan beberapa saat karena lapangan di Stadion Jatidiri Semarang penuh sesak dengan asap dari kembang api yang dinyalakan penonton , setelah reda pertandingan dilanjutkan kembali.

Unggul satu gol tersebut menjadikan pemain-pemain tuan rumah memperkat pertahanan dan sekali-sekali melancarkan serangan, sebaliknya pemain Persebaya terus menggempur.

Akibatnya, pada masa inujury time terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSIS terhadap pemain persebaya dan pemain tamu Lopicic yang mengambil tendangan bebas tersebut berhasil menjebol gawang PSIS sehingga kedudukan 2-2 dan bertahan hingga pertandingan usai.

Tetapi usai pertandingan, wasit Hamzir dari Balikpapan diamankan petugas kepolisian di tengah lapangan untuk mengantisipasi munculnya kejadian yang tidak diinginkan karena banyak keputusan wasit yang dinilai merugikan PSIS.

Setelah kondisi aman, akhirnya wasit dan kedua hakim garis, serta wasit cadangan langsung dibawa masuk ke ruang ganti dengan pengawalan petugas kepolisian.

Pada pertandingan ini wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Morris Power, M Irfan, Saiful Amar, dan Addison Alves (PSIS) kemudian Ronny Firmansyah, Lopicic, dan Febriyanto Hamzah (Persebaya).

Manajer Tim Persebaya Bambang mengatakan, timnya tampil dengan motivasi yang tinggi dan pelatih selalu mengingatkan kepada pemain untuk saling komunikasi.

"Kita memiliki banyak peluang di babak pertama tetapi tidak jadi gol, sedangkan gol kedua memang spesialisasi dari Lopicic yang memiliki tendangan keras," katanya.

Pelatih Persebaya Tony Ho mengatakan, dirinya tidak mau mengomentari soal wasit yang memimpin pertandingan ini karena situasional. "kami hanya mengingatkan pemain untuk meredam emosi dan kunci hasil ini adalah semangat," katanya.

Dengan keberhasilan ini, Persebaya Surabaya mengumpulkan nilai empat dari dua pertandingan karena sebelumnya mengalahkan PSBS Biak (1-0), sedangkan PSIS baru mengumpulkan nilai satu karena sebelumnya kalah dari PS Bangka (1-2), 

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013