Terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek...
Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan meskipun hujan masih terus melanda Ibukota ketinggian muka air di sebagian besar pintu air sampai dengan saat ini masih aman.

"Hingga kini, ketinggian muka air di pintu-pintu air di Jakarta masih dalam batas normal, aman, tidak ada kenaikan, seperti misalnya Pintu Air Katulampa yang masih dalam status siaga empat dengan tinggi muka air 20 centimeter (cm)," kata Kepala BPBD DKI Ery Basworo di Jakarta, Jumat.

Selain itu, lanjut Ery, sejumlah pintu air juga masih dalam status siaga empat, yakni Pintu Air Angke Hulu 40cm, Pintu Air Pesanggrahan 70cm, Pintu Air Krukut Hulu 60cm, Pintu Air Depok 90cm, Pintu Air Manggarai 650cm, Pintu Air Cipinang Hulu 90cm, Pintu Air Sunter Hulu 50cm, Pintu Air Karet 370cm dan Pintu Air Pulo Gadung 380cm.

"Dari semua pintu air di Jakarta, hanya ada satu pintu air yang mengalami kenaikan tinggi muka air, yaitu Pintu Air Pasar dengan status siaga tiga dan kenaikan mencapai 185 cm," ujar Ery.

BPBD DKI juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di kawasan Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berdasarkan hasil hasil pantauan citra radar cuaca hari ini pada pukul 12.00 WIB.

"Terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir mulai pukul 13.00 WIB hingga sore ini," tutur Ery.

Ery mengungkapkan kondisi tersebut terjadi di wilayah Kepulauan Seribu, Pandemangan, Penjaringan, Pluit, Tambora, Ancol, Sunter, Rawabadak, Cilincing, Pluit, Tanjung Priok, Jatinegara, Bekasi dan sekitarnya.

Kemudian, tambah Ery, kondisi itu juga diperkirakan akan meluas hingga beberapa wilayah antara lain Kemayoran, Tomang, Cengkareng, Sawah Besar, Cempaka Putih, Kelapa Gading, Rawamangun, Menteng, Halim, Pondok Gede, Cibubur, Bantargerbang, Cililitan, Pondok Cabe, Bintaro, Lebak Bulus dan sekitarnya.

Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013