Lampung Barat (ANTARA News) - Dua korban yang bersama tujuh orang tenggelam di Pantai Labuhan Jukung Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung Jumat (5/7) sore, dapat ditemukan telah tewas pada Minggu pagi.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat Ir H Okmal MSi saat dihubungi di Liwa Lampung Barat, Minggu, tim SAR yang mencari korban sejak Jumat petang itu akhirnya dapat menemukan jasad dua korban tenggelam di pantai tersebut dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Dua korban tenggelam di laut Pantai Jukung yang ditemukan sudah tewas itu adalah Bima Hongki Andika bin Handoko (17) pada Minggu, pukul 06.35 WIB sekitar satu mil dari lokasi dilaporkan hilang dan tenggelam.

Korban selanjutnya yang ditemukan adalah Dika bin Jiman (16) pukul 08.45 WIB, sekitar 100 meter dari penemuan jasad korban pertama.

Jenazah keduanya sempat divisum di puskesmas setempat sebelum dibawa ke rumah duka masing-masing. Keduanya juga sudah dievakuasi dengan ambulans ke Liwa Kabupaten Lampung Barat.

"Kondisi jasad kedua korban masih utuh dan dapat dikenali dengan baik," kata Okmal pula.

Sebelumnya, Okmal menjelaskan kejadian tujuh orang tenggelam itu diperoleh berdasarkan informasi aparat kepolisian di Krui Lampung Barat, pada Jumat (5/7) sekitar pukul 15.00 WIB, di Pantai Labuhan Jukung Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.

Pencarian berhasil menemukan dan menyelamatkan lima korban tenggelam, dengan satu korban mengalami luka-luka, sedangkan dua korban lainnya harus dilakukan pencarian oleh tim SAR bersama warga setempat.

Para korban tenggelam saat berenang di laut pantai tersebut.

Tujuh orang itu adalah Dika bin Jiman (16 tahun), pelajar warga Sukamaju Kecamatan Balikbukit akhirnya ditemukan meninggal dunia; Bima Hongki Andika bin Handoko (17), pelajar warga Bedeng Pekon Sukamaju Kecamatan Balikbukit ditemukan sudah tewas beberapa hari kemudian.

Korban yang dapat diselamatkan adalah Nanda Aris Yusuf bin M Tohari (13) pelajar warga Sukamaju Kecamatan Balikbukit; Deni Prasetya bin Mardi (19) warga Bedeng Sukamaju Balikbukit; Imanuel bin Joyo (18), warga Bedeng Sukamaju Balikbukit; Joni Iskandar bin Yamin (16), warga Bedeng Sukamaju Balikbukit yang mengalami luka di bagian kepala; dan Dian Pratama bin Asran, (16), pelajar warga Bedeng Sukamaju Balikbukit.

Menurut Okmal, korban sebanyak 5 (lima) orang dapat diselamatkan oleh orang asing dan warga setempat yang sedang mandi di pantai tersebut.

Korban Joni Iskandar yang mengalami luka di bagian kepala harus dirawat di Puskesmas Krui.

"Sejak Jumat petang, kami terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk minta bantuan pencarian korban, mengingat lokasi tenggelam para korban medannya cukup berat berada di laut dengan kondisi ombak besar," kata dia pula.

Tim SAR Kabupaten Lampung Barat juga meminta bantuan tim SAR dari Bandarlampung yang berupaya membantu pencarian korban bersama tim pencarian dari Posko Krui bersama masyarakat setempat, sehingga akhirnya menemukan jasad kedua korban yang telah meninggal dunia itu pada Minggu pagi ini.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013