Jakarta (ANTARA News) - Seorang pengamat politik mengapresiasi penjelasan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Minggu (7/7) tentang  tujuh aturan pokok-pokok konvensi calon presiden (capres) PD.

Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana saat dihubungi di Jakarta, Senin, menilai aturan pokok-pokok konvensi PD itu bagus karena secara tidak langsung Partai Demokrat menyerap aspirasi suara masyarakat.

Ketujuh aturan itu adalah terkait sistem konvensi, organisasi konvensi, peserta konvensi, kegiatan dan proses konvensi, waktu dan tahapan konvensi, biaya dan pendanaan konvensi, dan  penentuan pemenang konvensi.

Selain dapat memberikan kepastian atas keraguan masyarakat selama ini, penjelasan SBY itu juga disambut baik karena  aturan-aturan yang ditetapkan seperti mengakomodir masukan dari masyarakat.

Sebelumnya, anggota Dewan Penasihat The Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jeffrie Geovanie menyarankan agar partai politik menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden, dengan syarat agar penjaringan capres digelar terbuka dan demokratis.

"Harapan saya Demokrat terbuka dalam mekanisme dan penetapan hasil akhir dari konvensi ini," ujarnya.

Sebagai warga negara, Jeffrie mengharapkan bahwa penentu pemenang konvensi calon presiden dari PD di antara peserta konvensi itu adalah rakyat, pemilih pada umumnya.

"Kalau survei pemilih nasional yang menjadi basis dalam mengambil keputusan, maka calon yang ditetapkan akan sangat mencerminkan aspirasi pemilih nasional," demikian Jeffrie.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013