Bulan memang terlihat dan diputuskan ibadah puasa akan dilakukan pada Kamis,"
Padang (ANTARA News) - Jamaah Tarekat Syattariah Sumatera Barat memastikan baru akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1434 Hijriah pada Kamis, 11 Juli 2013.

Ulama Tarekat Syattariyah, Tuanku Ali Imran, Rabu, mengatakan, keputusan tersebut ditetapkan setelah dilaksanakan tradisi melihat bulan yang dilangsungkan di Pantai Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu sore.

"Bulan memang terlihat dan diputuskan ibadah puasa akan dilakukan pada Kamis," katanya.

Tradisi melihat bulan yang dilakukan Tarekat Syattariyah tidak memakai alat bantu. Pemantauan bulan hanya dilakukan dengan mata telanjang sesuai sunah Rasul.

"Berpuasalah kamu jika melihat bulan," katanya mengutip hadist Rasulullah.

Dengan adanya keputusan ini, jamaah Tarekat Syattariah yang berpusat di Kabupaten Padang Pariaman mulai melaksanakan ibadah shalat Tarawih mulai Rabu malam. Selain itu, penganutnya juga terdapat di Kabupaten Agam, Sijunjung dan Pesisir Selatan dengan total sekitar 20 ribu orang.

"Ibadah shalat Tarawih dilakukan 20 rakaat ditutup witir dengan tiga rakaat," kata Ali.

Ia menambahkan, belum dapat dipastikan jumlah bilangan puasa pada tahun ini. Untuk menentukan awal Lebaran, jamaah tersebut kembali akan melakukan ritual bulan pada tanggal 29 Ramadhan.

"Jika bulan terlihat, artinya esok harinya merupakan 1 Syawal dan puasa hanya 29 hari. Akan tetapi, jika bulan tidak terlihat, puasa akan digenapkan menjadi 30 hari," ujarnya menjelaskan.
(KR-IWY/Z002)

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013