Jakarta (ANTARA News) - PT Grandauto Dinamika selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Jaguar dan Land Rover di Indonesia optimistis bisa meningkatkan penjualan seri terbari XJ dan XF yang baru diluncurkan.

"Dari pabrik sendiri tidak memberikan target yang tinggi, tapi pelan-pelan ditambah terus (penjualannya)," kata Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika Darwin Maspolim saat peluncuran, di Jakarta, Senin malam.

Peluncuran Jaguar XJ 3.0 Supercharged LWB dan Jaguar XF 2.0 Turbocharged itu, diungkapkannya merupakan strategi guna meningkatkan volume penjualan dan jaringan purna jual.

Varian baru dari kedua seri tersebut diharapkan mampu mendorong penjualan sedan premium yang diproduksi langsung di Inggris itu.

"Customer sekarang lebih berani 'spend', kalau dulu hanya 'businessmen' yang beli, sekarang siapapun bisa. Apalagi seri terbaru ini dibanderol dengan harga lebih murah," katanya.

Hingga Juni 2013, pihaknya berhasil menjual sekitar 70 unit kendaraan Jaguar dari target bisa menembus lebih dari 100 unit hingga akhir tahun ini. Sementara jika digabung dengan penjualan Land Rover, pencapaiannya sudah lebih dari 100 unit hingga paruh pertama 2013.

XJ 3.0 Supercharged merupakan varian berkapasitas 3.000 cc dari seri serupa yang tadinya berkapasitas 5.000 cc. Sementara XF 2.0 Turbocharged merupakan "downgrade" dari mesin berkapasitas 3.000 cc menjadi 2.000 cc.

Masing-masing dibanderol dengan harga jual on the road Rp2,28 miliar dan Rp1,19 miliar, turun sekitar 30 persen dari harga dari kapasitas mesin sebelum downgrade mesin.

Dengan harga yang diklaim lebih "ekonomis" itu, Darwin optimistis bisa mendongkrak penjualan dua varian baru dari kedua seri rival BMW seri 7 dan Mercedes Benz S Class itu hingga 100 persen.

"Yang XJ diharapkan bisa naik 100 persen, jadi akhir tahun bisa menjual 40-50 unit. Orang-orang memang suka XJ cuma dulu agak mahal. Kalau XF diharapkan bisa terjual lebih dari 50 unit," katanya.

Pewarta:
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013