Jakarta (ANTARA News) - Perawatan paliatif dapat menjadi alternatif pengobatan bagi penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker dan HIV/AIDS.

"Perawatan paliatif bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker dan HIV/AIDS dengan cara mengurangi rasa penderitaan pasien dan meningkatkan kualitas hidupnya," kata salah satu tim perawat di Rumah Rachel Susi Susilawati di Jakarta, Selasa.

Susi mengatakan dengan teknik paliatif, terutama untuk pasien anak, pasien serta keluarga diberikan pengertian bahwa kematian merupakan sebuah proses alami dalam kehidupan sehingga tidak perlu ditakuti.

Dengan membuat pasien dan keluarga lebih menerima kondisi kesehatan pasien, maka kualitas hidup pasien akan lebih meningkat.

Susi yang telah memberikan perawatan paliatif pada anak-anak sejak 2008 tersebut mengatakan tak sedikit pasien HIV yang berhasil "survive" dengan menjalani perawatan tersebut.

"Meski mereka tetap terinfeksi tapi kondisinya stabil dan harapan hidupnya bahkan bisa bertahan hingga 10 tahun," katanya.

Salah satu penyedia layanan paliatif anak di Indonesia adalah Rumah Rachel yang memberikan pelayanan secara cuma-cuma.

Pelayanan yang diberikan antara lain adalah jasa medik perawat yang meliputi penanganan gejala, perawatan luka, dan penanganan nutrisi.

Sejak awal berdiri, Rumah Rachel telah menangani 139 pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa seperti HIV/AIDS dan kanker.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013