Kita tetap akan berusaha melunasi segala tunggakan rekening listrik Lapas Kelas I Medan."
Medan (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara membantah pernyataan Manajer Perusahaan Listrik Negara Sumut yang menyebutkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan memiliki tunggakan rekening listrik mencapai Rp1,144 miliar.

"Tidak benar tunggakan tersebut mencapai nilai miliaran rupiah, tapi hanya senilai Rp781 juta lebih," tegas Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Budi Sulaksana di Lapas Medan, Selasa.

Budi mengakui, memang Lapas Kelas I Medan memiliki tunggakan pembayaran rekening listrik, tapi tidak sampai nilainya mencapai Rp1,144 miliar.

Sebab, katanya, pihak Lapas Medan tetap berusaha mengangsur pembayaran tunggakan tersebut kepada manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut.

"Tak mungkin Lapas Medan tidak pernah mengangsur sedikitpun tunggakan tersebut," ucap dia.

Budi mengatakan, Lapas Medan tetap berusaha menyelesaikan tunggakan rekening itu.

Apalagi, jelasnya, Lapas Medan sebagai institusi hukum "plat merah" (kepunyaan pemerintah) juga sama dengan PT PLN Wilayah Sumut milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita tetap akan berusaha melunasi segala tunggakan rekening listrik Lapas Kelas I Medan," katanya.

Budi menyebutkan, terjadinya keterlambatan pembayaran rekening listrik Lapas Medan, juga tidak ada ungsur disengaja.Hal ini disebabkan dana yang diterima tidak seimbang dengan biaya yang dikeluarkan.

Dana pembayaran rekening listrik untuk Lapas Medan diterima dari Pemerintah hanya sebesar Rp16 juta per bulan. Namun, kenyataannya dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp50 hingga Rp 60 juta per bulan.

"Jelas saja, setiap bulan pembayaran rekening listrik itu tidak mencukupi dan akhirnya menunggak mencapai ratusan juta rupiah. Tunggakan listrik tersebut selama satu tahun," ujar orang pertama di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut.

Sebelumnya, Manager Bidang Niaga PLN Wilayah Sumut Bambang Yusuf di Medan, Senin (15/7) mengatakan, Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan memiliki tunggakan rekening listrik mencapai Rp1,144 miliar kepada PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sumatera Utara. (*)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013