Batam (ANTARA News) - Polisi belum mengetahui penyebab kaburnya 11 tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Baloi di Batam namun penghuni rutan itu memang melebihi kapasitas.

"Secara pasti kami belum mengetahui penyebab kaburnya 11 tahanan tersebut. Namun saat ini Rutan Baloi sudah over kapasitas," kata
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Brigjen Pol Endjang Sudrajat, di Batam, Rabu.

"Hingga saat ini anggota Kepolisian Polda Kepri masih mempelajari rekaman kamera pengintai Rutan Baloi Batam," kata dia.

Rutan Baloi berdaya tampung 250 tahanan, menurut dia, dihuni 468 tahanan.

Kepala Rutan Baloi Batam, Anak Agung Gde Khrisna, mengatakan blok AI tempat tahanan kabur berisi 31 tahanan, padahal kapasitasnya hanya 11 orang.

"Ruangan khusus tahanan narkoba tersebut memang sangat over (kapasitasnya)," kata dia.

Ia menjelaskan, saat kejadian ada tujuh petugas jaga sementara petugas yang berjaga di sel hanya tiga sampai empat orang.

Pewarta: Larno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013