Semarang (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah menyatakan persediaan darah memasuki hari kedelapan bulan Ramadhan masih mencukupi dengan jumlah yang bervariasi di setiap kabupaten/kota.

"Persediaan darah di unit donor darah (UDD) PMI se-Jateng per hari ini atau Rabu (17/7) mencapai 13.662 kantong darah. Jumlah itu masih mencukupi kebutuhan," kata Ketua PMI Jateng Sasongko Tedjo di Semarang, Rabu.

Ia mengakui persediaan darah di sejumlah daerah memang mengalami penurunan seiring bulan puasa, mengingat jumlah donor darah selama bulan Ramadhan memang berkurang, tetapi masih berada pada siklus yang normal.

Selama bulan puasa, kata dia, PMI terus menggiatkan sosialisasi dan kegiatan donor darah sukarela di masyarakat, sebab masih ada anggapan bahwa selama bulan puasa tidak dianjurkan untuk mendonorkan darah.

"Donor darah boleh saja dilakukan saat bulan puasa. Kami siasati dengan mengadakannya malam hari usai shalat tarawih, kemudian menggelar donor darah di gereja atau tempat-tempat ibadah lainnya," katanya.

Ketua PMI Kota Semarang Saman Kadarisman menambahkan persediaan darah di wilayah tersebut saat ini mencapai 2.605 kantong darah yang meliputi berbagai golongan, yakni golongan darah A, B, AB, dan O.

"Memang saat puasa persediaannya menurun, tetapi tidak terlalu besar penurunannya. Bahkan, untuk golongan darah yang selama ini relatif langka, seperti AB, saat ini kami masih punya 310 kantong darah," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013