Itu memang menjadi perhatian kita, penurunan pertumbuhan ekonomi China dapat memberikan dampak terhadap perekonomian di kawasan,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan pelemahan ekonomi China yang diprediksi dapat menurunkan proyeksi pertumbuhan di kawasan, tidak memengaruhi kondisi ekspor Indonesia.

"Itu memang menjadi perhatian kita, penurunan pertumbuhan ekonomi China dapat memberikan dampak terhadap perekonomian di kawasan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Hatta mengatakan pelemahan ekonomi tersebut dapat berdampak kepada Indonesia karena China merupakan salah satu negara tujuan ekspor Indonesia, selain Jepang dan Amerika Serikat.

Namun, lanjut dia, penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi China belum mempengaruhi permintaan dan harga barang komoditas ekspor dari Indonesia masih cukup kompetitif.

"Penurunan pertumbuhan itu belum akan mempengaruhi harga-harga komoditas. Kita masih tetap optimis komoditas yang diekspor itu cukup kuat daya saingnya, seperti CPO," ujarnya.

Menurut Hatta, selama belum ada penurunan nilai ekspor akibat gejolak yang terjadi di kawasan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 masih dipertahankan pada angka 6,3 persen.

Sebelumnya, laporan terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan 2013 di kawasan Asia karena kondisi ekonomi China yang melemah, menjadi 6,3 persen dari 6,6 persen.

Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 dari sebelumnya sebesar 6,2 persen menjadi 5,9 persen akibat masih adanya pelemahan konsumsi domestik dan penurunan ekspor.
(S034/N002)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013