Beijing (ANTARA News) - Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,6 skala Richter di Provinsi Gansu, China barat pada Senin berjumlah 54 orang dengan ratusan terluka karena banyak rumah di daerah tersebut yang runtuh, kata pemerintah kota.

Gempa melanda Kabupaten Minxian dan Zhangxian, sekitar 170 kilometer (105 mil) tenggara ibu kota Provinsi Lanzhou pada pukul 07.45 waktu setempat, kata kantor berita Xinhua.

Hal itu mengakibatkan jumlah orang yang terluka serius sebanyak 296 orang. Pada laporan awal, Xinhua mengatakan 22 orang tewas karena gempa tersebut.

Delapan kota terpencil, daerah pegunungan mengalami kerusakan serius akibat gempa dan berikutnya banjir serta longsor, kata media pemerintah.

Terjadi pemadaman energi, sementara jaringan telepon dan internet terganggu, warga setempat dan media pemerintah melaporkan.

Organisasi Palang Merah China mengatakan mereka telah mengirim pasokan bantuan ke daerah-daerah tersebut termasuk jaket dan tenda.

Banyak orang yang terluka karena rumah hancur. Banyak penduduk desa pergi ke rumah sakit lokal di sepanjang jalan," kata dokter di Minxian yang bermarga Du.

Foto yang dipublikasikan pada media sosial di China menunjukkan jalanan di sisi sungai yang sudah menurun dan rumah warga yang berkurang menjadi hanya tumpukan batu bata merah.

Sekitar 380 gedung runtuh dan 5.600 rusak di Kabupaten Zhangxian, pemerintah kota Dingxi mengatakan dalam blog.

Bangunan sekolah di Kabupaten Minxian juga rusak, guru di area itu mengatakan meskipun dirinya tidak percaya ada murid terluka karena mereka tinggal di rumah dalam masa liburan musim panas.

Hujan lebat juga diperkirakan terjadi pada wilayah gempa, pejabat pejabat khawatir akan memperparah kerusakan yang menyebabkan tanah longsong dan banjir.

Gempa kedua dengan kekuatan 5,6 SR terjadi dalam wilayah yang sama sekitar 90 menit setelah gempa pertama, yadeng paling signifikan dari beberapa gempa susulan, kata Xinhua.

Survei geologi Amerika Serikat mengatakan gempa pertama berkekuatan 5,9 SR.

Wilayah Gansu yang berbatasan dengan Provinsi Sichuan, terjadi gempa 6,6 SR pada bulan April menewaskan 164 orang dan melukai lebih dari 6.700 dan merupakan gempa terburuh di Cina dalam tiga tahun.

Gempa itu terjadi didekat tempat gempa berkekuatan 7,9 SR yang menewaskan 70.000 orang pada Mei 2008.

Diantara mereka yang tewas dalam gempa 2008 adalah ratusan anak-anak, menimbulkan kecurigaan sekolah yang rubuh memiliki konstruksi yang buruk akibat korupsi, demikian Reuters

(I028/H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013