...turun langsung ke tempat keramaian, paling lambat H-7 Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah..."
Padang (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Padang, mengimbau masyarakat di daerah itu untuk cerdas dalam memilih dan membeli parsel untuk Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Eka Lusti di Padang, Selasa, mengatakan, masyarakat harus cerdas dalam membeli kebutuhan untuk lebaran nanti, seperti parsel, ataupun kebutuhan lainnya, sebab dapat saja ada parcel yang berisi kebutuhan yang telah kadaluarsa, dan lainnya.

"Kita dari Dinas Kesehatan mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli, sebab saat kebutuhan meningkat jelang lebaran ini, dapat saja dipergunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjual dagangan yang sudah tidak layak, seperti kadaluarsa, dan lainnya," kata Eka.

Dia menambahkan, masyarakat harus melihat kemasan barang, tanggal batas pemakaian, izin edar, maupun label halalnya, serta tanda-tanda lainnya, agar makanan yang dibeli atau dijadikan parsel nantinya layak untuk dikonsumsi.

Sehubungan dengan itu, untuk menjamin dan memantau penjualan bingkisan yang sering dijumpai saat hari besar keagamaan tersebut, Dinas Kesehatan setempat juga akan turun langsung, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi perbelanjaan dan keramaian di daerah itu.

"Untuk menjamin tidak adanya persel yang berisi makanan yang kadaluarsa tersebut, kita dalam waktu dekat juga akan turun langsung ke tempat keramaian, paling lambat H-7 Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta instansi terkait lainnya," jelanya.

Dinkes Padang menjelaskan, untuk daerah itu, penatauan dan pengamanan persel, akan diturunkan tiga tim, dimana setiap timnya bertugas secara serentak di beberapa lokasi, sehingga kegiatan tersebut tidak bocor dan dapat mengawasi dengan baik penjualan bingkisan tersebut.

"Semua produk makanan dan minuman, baik yang sudah dikemas dalam parsel maupun yang belum dikemas, akan diperiksa tanggal kadaluarsanya, kemasan yang rusak meski belum jatuh tempo tanggal kedaluwarsanya, nantinya juga diminta untuk dikembalikan ke produsen, jika ditemukan barang yang kedaluarsa akan disita," tegasnya.

Sehubungan dengan itu, Dinkes Padang juga mengimbau masyarakat, tidak hanya waspada terhadap bingkisan atau parsel, namun juga makanan-makanan siap saji lainya yang diproduksi secara rumahan.

"Untuk makanan rumahan biasanya juga ada izin edarnya, dan masyarakat juga patut untuk memperhatikan label yang ada, agar kesehatan mereka dalam memakan masakan siap saji tersebut juga dapat terjamin," ujarnya.

Eka menambahkan, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan ringan yang bertekstur terlalu kenyal, berwarna tajam, dan berbau lekat karena ada kemungkinan mengandung bahan pengawet dari bahan kima berbahaya. (*)

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013