Cilacap (ANTARA News) - Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Tatto Suwarto Pamuji, mengizinkan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

"Kalau dilarang, pasti tetap umpet-umpetan menggunakan mobil dinas," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi Lebaran, di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Cilacap, Selasa.

Namun, ia mengharapkan pejabat yang menggunakan mobil dinas untuk mudik, tetap bertanggung jawab terhadap kendaraan tersebut.

Mobil dinas yang digunakan untuk mudik harus kembali dalam kondisi baik dan bersih. "Yang penting pada tanggal 12 Agustus, kembali dalam keadaan bersih dan baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Cilacap Uong Suparno mengatakan bahwa seluruh pegawai pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ini tidak cuti selama Lebaran 2013.

Menurut dia, sebagian pegawai Dinhubkominfo tetap bertugas di kantor, sedangkan lainnya ditempatkan di posko-posko Lebaran, terminal bus, dan dermaga penyeberangan.

Arus mudik


Puncak arus mudik di Cilacap diperkirakan akan berlangsung pada 3-4 Agustus, sedangkan puncak arus balik pada 10-11 Agustus 2013.

Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, dan angkutan umum diperkirakan akan meningkat.

"Ini berkenaan dengan kebijakan yang diterapkan PT Kereta Api Indonesia, yakni jumlah penumpang kereta api sesuai jumlah tempat duduk," kata Uong.

Terkait jumlah penumpang di terminal bus, Uong mengatakan diperkirakan terjadi kenaikan penumpang sekitar lima persen saat Lebaran.

Sedangkan untuk jasa penerbangan, kata dia, berdasarkan informasi dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap, jumlah penerbangan dari Cilacap menuju Jakarta dan sebaliknya akan ditingkatkan menjadi empat kali sehari apabila ada kenaikan jumlah penumpangnya.

"Selama ini, penerbangan dari Jakarta menuju Cilacap dan sebaliknya sebanyak tiga kali sehari. Kami mendapat informasi dari bandara jika bisa ditingkatkan menjadi empat kali sehari," kata Uong.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013