Padang (ANTARA News) - Polres Padangpariaman, Sumatera Barat, berencana menggelar razia preman di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ketaping, Kabupaten Padangpariaman.

"Kami menggelar razia ini untuk menjaring para preman dan calo tiket di BIM, Ketaping," kata Kapolres Padangpariaman, AKBP Amirjan, di Padang, Rabu.

Menurut dia, razia digelar untuk memberikan rasa aman kepada penumpang dan para pemudik lebaran di area bandara. Pihaknya tidak akan mentolelir semua bentuk kegiatan ilegal di bandara.

"Di BIM diindikasikan ada dugaan pemerasan terhadap penumpang pesawat, sehingga dilakukan razia," ujar dia.

Selain razia, tambah Amirjan, Polres Padangpariaman juga membuka Pos Keamanan di dalam pelabuhan sehingga polisi lebih dekat lagi kepada masyarakat. "Pos keamanan mudik ini diisi para petugas gabungan baik Polsek BIM, Angkasa Pura II, TNI dan pihak terkait," jelas dia.

Dia mengatakan, selain tetap bersiaga di posko, tim gabungan siap berpatroli di sekitar bandara untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik.

Para pemudik sebelum berangkat ke daerah tujaan dari bandara dapat memanfaatkan pospam tersebut baik untuk informasi penerbangan maupun masalah tindak kriminalitas.

"Para penumpang atau pemudik lebaran dapat memberikan laporan pengaduan perihal layanan maupun persoalan dugaan pemerasan di bandara," kata dia.

Menurut dia, Polres Padangpariaman terus melakukan pengamanan ekstra ketat di bandara demi kenyamanan para pemudik Lebaran.

"Petugas akan memeriksa setiap penumpang yang keluar dari BIM dengan memakai metal detektor apakah ada benda yang mengcurigkan dibawa penumpang pesawat atau tidak," kata dia.

Polres Padangpariaman menurunkan sebanyak 320 orang personel yang akan ditempatkan di beberapa titik rawan macet, tindak kriminalitas," jelas Amirjan.

Amirjan mengingatkan agar penumpang ingat dengan barang-barang bawaannya supaya jangan sampai tercecer dan terlupa. Calon penumpang bahwa sedapat mungkin jangan beli tiket pesawat melalui calo.

"Kalau nama yang tertera di tiket berbeda dengan nama di KTP si calon penumpang kan repot. Ia sudah pasti akan dilarang naik pesawat,"tegas dia.

(KR-ZON/T007)

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013