Indonesia berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa ini memiliki potensi sumberdaya alam yang luar biasa, sangat potensial menjadi negara besar yang sejajar dengan negara maju lainnya,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, Marwan Ja'far mengatakan, Indonesiadi masa mendatang memerlukan adanya perubahan secara menyeluruh agar cita-cita menjadi negara besar dan maju terwujud.

"Indonesia berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa ini memiliki potensi sumberdaya alam yang luar biasa, sangat potensial menjadi negara besar yang sejajar dengan negara maju lainnya," katanya dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu.

Marwan menegaskan, Indonesia telah melampaui masa transisi sejak reformasi tahun 1998. Reformasi Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara yang telah berhasil melakukan reformasi secara damai.

Pada masa tersebut, lanjutnya, seluruh komponen bangsa telah sepakat untuk menyongsong era Indonesia Baru, yakni Indonesia yang lebih adil, makmur dan bermartabat.

Menurut Ketua DPP PKB itu, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tak ada jalan lain kecuali diperlukan  adanya perubahan secara menyeluruh.

Perubahan seperti itu, lanjutnya, sangat mungkin terjadi manakala pihak-pihak  stakeholders (pemangku kepentingan) dan seluruh komponen bangsa benar-benar menumbuhkan kembali moralitas dan kesadaran kolektif akan cita-cita bersama dalam konteks kehidupan  berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut, lanjut Marwan, harus terus menerus ditanamkan agar bangsa ini tidak mudah goyah pemahaman dan pendirian mereka akibat pengaruh adanya berbagai paham yang berkembang dewasa.

Disamping itu, lanjut Anggota Komisi V DPR RI ini, seluruh komponen bangsa perlu merevitalisasi kemampuan yang dimiliki guna mewujudkan cita-cita bersama.

Marwan menggambarkan berbagai fenomena negara-negara di Kawasan Timur Tengah dan Afrika yang hancur, lebih disebabkan oleh lemahnya konsolidasi internal bangsa-bangsa tersebut, sehingga mudah diadu-domba oleh pihak lain.

Oleh karena itu, lanjut Marwan, pada tahun politik (2014) merupakan momentum penting bagi bangsa ini  untuk  melakukan konsolidasi nasional.

"Momentum konsolidasi ini mutlak diperlukan dan diupayakan secara terus-menerus sehingga bangsa ini semakin solid dan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain," ujarnya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013