Jambi (ANTARA News) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Jambi pada minggu ketiga Juli mengalami kenaikan tipis.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Putri Rainun, Sabtu, menjelaskan, harga TBS naik tipis sebesar Rp25,29 dari pekan sebelumnya.

Kenaikan ini dianggap sudah jauh lebih baik dari bulan sebelumnya. Harga TBS Provinsi Jambi masih tinggi karena indeks K Jambi masih diatas Provinsi Riau.

Ia menjelaskan, hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit untuk periode 12 hingga 18 Juli, umur tiga tahun Rp1.180,14, umur empat tahun Rp1.247,47, umur lima tahun Rp1.305,85, dan umur enam tahun Rp1.361,16, umur tujuh tahun Rp1.395,65.

Selanjutnya, umur delapan tahun Rp1.424,21, umur sembilan tahun Rp1.425,97 dan umur 10-20 tahun Rp 1.495,05. Sedangkan untuk umur 21-24 tahun Rp1.449,58, serta umur 25 tahun ke atas Rp1.380,76.

Ia juga menjelaskan, kenaikan ini masih tergolong lumrah dan sudah diprediksi meskipun saat ini buah sedang dalam trek.

Ditambahkannya, meski sedang trek namun tidak akan mampu mendongkrak harga TBS. Hal ini dikarenakan permintaan CPO sendiri belum kembali seperti semula.

Akibat kenaikan ini, petani merupakan subjek yang paling dirugikan serta harus mampu bertahan melihat kondisi dan harga TBS saat ini.

"Harus diakui, kenaikan harga BBM, penerimaan siswa baru, dan Ramadhan merupakan momen yang biasanya banyak pengeluaran dan ditambah instabilitas harga TBS memang merugikan petani," katanya.
(KR-NF/E003)

Pewarta: Nurul Fahmy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013