Gadis kelahiran Tabanan 27 Maret 1992 itu menunjukkan tarian tersebut di malam bakat Pemilihan Puteri Indonesia pada Februari silam.
"Saya akan menari Janger kontemporer dengan kostum khas Bali," kata mahasiswi Akuntansi Universitas Udayana itu di Jakarta, Kamis.
Gadis yang akrab disapa Cok Is itu sudah belajar tari Bali sejak kecil. Dia pun pernah mengikuti kegiatan di sanggar tari.
Dia akan melatih lagi kemampuannya saat libur lebaran agar hasilnya lebih maksimal sebelum dia bertolak ke Belarus pada 15 Agustus.
Gadis penyuka lasagna itu juga ingin menampilkan kebudayaan Indonesia sebagai bangsa yang ramah.
"Selain memperkenalkan pariwisata indonesia, ramah dan senyum jadi bekal saya kesana," tutur gadis yang pernah menjadi anggota Paskibraka Provinsi Bali pada 2007 silam.
Cok Is juga tidak lupa membawa oleh-oleh khas Indonesia untuk para kontestan dari negara lain.
"Sekitar 50-70 gelang dayak sebagai merchandise, " tukasnya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
