Jakarta (ANTARA News) - Mudik lebaran mungkin bagi sebagian keluarga telah menjadi rutinitas tahunan. Namun bagaimana bila tahun ini menjadi berbeda karena ada bayi yang turut dalam rombongan keluarga?

Ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh ibu menyusui yang akan melakukan kegiatan mudik Lebaran bersama sang bayi.

Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Amanda Tasya menjelaskan beberapa kiat penting bagi ibu menyusui yang mudik menggunakan kendaraan umum.

"Yang paling penting, selama mudik ibu tetap harus menyusui si anak," katanya kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat.

Perjalanan jauh tentu akan membuat anak kelelahan. Belum lagi mudik dengan kendaraan umum akan membuat anak harus bertemu dengan bermacam orang sehingga rentan terpapar risiko penyakit.

"Jadi harus tetap menyusui karena Air Susu Ibu (ASI) itu bisa menjaga daya tahan tubuh anak," katanya.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah ibu menyusui harus mempersiapkan baju menyusui atau apron (celemek) khusus menyusui.

Dengan baju atau apron khusus itu, ibu tidak perlu risih jika terpaksa harus menyusui di tempat umum karena bagian payudaranya tidak terlihat.

"Jadi tidak harus repot cari ruang laktasi jika ingin menyusui, apalagi belum semua fasilitas umum seperti terminal, bandara, stasiun atau pelabuhan juga menyediakan (ruang laktasi)," katanya.

Meski demikian, fasilitas ruang laktasi yang sudah ada hendaknya bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menyusui, memerah ASI atau mengganti popok bayi.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013