Ini mencederai kesucian bulan Ramadhan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadhama Ali mengingatkan umat beragama di Indonesia jangan mau diadu domba terkait peristiwa ledakan bom di Vihara Ekayana, sehingga menimbulkan rasa saling benci dan perpecahan.

"Bom yang meledak di Vihara itu upaya adu domba umat Islam dengan umat Buddha, makanya jangan terpancing," kata Suryadhama di Jakarta, Senin, saat mengunjungi Vihara Ekayana di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ledakan keras terjadi di Vihara Ekayana,  Minggu (4/8) malam, yang diduga berasal dari bom seberat 3 kilogram yang diletakkan di dalam tas plastik warna hijau.

Meski tidak menimbulkan kerusakan parah, ledakan itu dikhawatirkan bisa menimbulkan perpecahan umat, mengingat beberapa kali menjelang datangnya hari besar umat agama di Indonesia seringkali terjadi teror, seperti ledakan bom di gereja, masjid, maupun vihara, ujar Menag.

"Ini adalah perilaku biadab, perilaku terkutuk. Apalagi terjadi pada bulan Ramadhan," kata Suryadharma usai memantau kondisi vihara.

Menag pun berkali-kali mengimbau agar seluruh umat beragama tidak terpancing dengan kejadian ini.

Tidak ada korban dalam ledakan tersebut. Hingga saat ini, kondisi vihara masih dijaga ketat oleh pihak kepolisian namun umat dipersilakan untuk melakukan kebaktian.

"Alhamdulillah ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa tapi kejadian tersebut sangat melukai kerukunan umat beragama di Indonesia," demikian Suryadharma.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013