Kemacetan diperkirakan sampai tiga kilometer, soalnya dari dua arah kendaraan diberhentikan agar tidak menimbulkan korban jiwa pada kejadian tersebut,"
Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA News) - Bus angkutan mudik Lebaran 1434 H/2013 M yang terbakar telah mengakibatkan arus kendaraan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung mengalami kemacetan cukup panjang dari dua arah, yaitu dari arah Kota Bandarlampung maupun Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Berdasarkan pantauan Antara, di Babatan Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan, Selasa petang, kebakaran yang terjadi pada bus angkutan mudik PO Merta Sari mengakibatkan kemacetan baik dari arah Bandarlampung dan Bakauheni karena aparat kepolisian menutup jalan sementara guna menghindari kejadian lainnya.

"Kemacetan diperkirakan sampai tiga kilometer, soalnya dari dua arah kendaraan diberhentikan agar tidak menimbulkan korban jiwa pada kejadian tersebut," ujar Sadeli (48), salah seorang warga yang menyaksikan terbakarnya bus angkutan mudik di Jalinsum itu.

Ia menyebutkan, kemacetan pasti terjadi karena bus yang terbakar sebagian masih berada di hampir separuh badan jalan lintas yang merupakan jalan nasional atau jalan negara itu.

"Untung saja ada polisi yang mengatur lalu lintas sehingga dari arah Bandarlampung maupun Pelabuhan Bakauheni diberhentikan sementara agar tidak terjadi musibah susulan," kata dia.

Sementara itu, Sudirman, salah seorang pengendara sepeda motor dari arah Pelabuhan Bakauheni menyebutkan, kemacetan terjadi sekitar satu kilometer.

"Awalnya saya tidak tahu kalau ada bus terbakar hanya saja kepulan asap hitam sudah terlihat dari jarak dua kilometer," ujar dia.

Ia mengharapkan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut sehingga penumpang yang hendak mudik lebaran itu dapat berlebaran di tujuan masing-masing.

Sebuah bus angkutan penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1434 H/2013 M, Merta Sari (MS) BE-2082-C terbakar di tanjakan Desa Babatan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, sekitar 35 Km dari Kota Bandarlampung, Selasa petang (6/8).

Sementara itu pengemudi bus tersebut terlihat panik menghubungi pihak perusahan armada tersebut sehingga tidak mau disebutkan namannya.

Menurut dia, kejadian itu belum diketahui penyebabnya, tetapi api mulai terlihat pada jok belakang dan semakin membesar.

"Kami juga sudah berusaha memadamkan apinya, namun api tidak juga padam sehingga bus terbakar seluruhnya," ujarnya.



(AS*M023/b/a011)

arnaz

(T.M023/B/A011/A011) 06-08-2013 19:17:43

Pewarta: M.Tohamaksun
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013