Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) akan membangun pabrik pengolahan plasma darah atau fraksionasi pada 2014 mendatang.

"Lagi diatur semuanya, teknologinya dari Perancis," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa.

Pembangunan pabrik yang kira-kira menelan biaya hingga Rp600 miliar itu, lanjut Kalla, akan memakan waktu sekitar dua tahun dan dibangun di luar Jakarta.

Menurutnya, pabrik itu nantinya akan menghasilkan albumin yang diperlukan untuk pertolongan setelah operasi, ibu melahirkan, penderita gangguan fungsi hati dan leukimia.

Kebutuhan pabrik pengolah darah ini, lanjut Kalla, juga kian mendesak. Karena selama ini Indonesia masih mengimpor dari hingga senilai lebih dari Rp1,5 triliun per tahun.

"Kalau dibikin di sini bisa langsung berhenti impor kita, karena di kita belum ada pabrik semacam ini," katanya.

Proyek pabrik pengolahan plasma darah ini sebelumnya telah digulirkan PMI melalui kerja sama dengan PT Medquest Jaya Global (MJG) pada Mei lalu. Key:  Nnnn

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013