Maumere, Sikka (ANTARA News) - Tim Badan Sar Nasional (Basarnas), Selasa menemukan satu lagi korban meninggal akibat letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (10/8).

Korban yang bernama Randi Pio Tala (5) itu ditemukan di Pantai Pungge atau sekitar muara kali jalannya lahar panas yang dimuntahkan gunung Rokatenda, kata Sekretaris Camat Palue, Marten Adji di Maumere, Selasa malam.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan hangus terbungkus debu, tanpa kaki dan tangan, kata Marthen Adji.

"Korban ditemukan dalam keadaan terkelungkup. Sekujur tubuhnya penuh debu dan lumpur lahar. Sebagian tubuh terlihat telah gosong. Anggota tubuh korban ada yang hilang, yakni kaki kanan dan tangan kiri," katanya menjelaskan.

Dia menambahkan, korban sudah dibawa ke Pospol di Palue untuk dimakamkan keluarganya sepulangnya  ke Cawalo di Desa Rokirole.

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Maumere, Lukas mengatakan, tim Basarnas dengan kekuatan 10 orang masih ada di Palue. Tim ini masih akan melakukan pencarian lagi terhadap salah satu bocah yang belum ditemukan, katanya.

Korban yang belum ditemukan itu adalah anak berumur sekitar lima tahun dan diduga terbungkus debu saat letusan terjadi.

Dengan memukan satu lagi korban meninggal, maka jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan sebanyak empat orang. (*)

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013