Kalau dalam patroli itu kedapatan ada warga yang membuang sampah ke sungai akan langsung kita kasih peringatan
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat membentuk tim Patroli Sampah Sungai untuk menjaga kebersihan sungai dengan mencegah warga membuang sampah ke sungai-sungai yang ada di Ibu Kota.

"Patroli sampah ini mulai menjalankan tugasnya hari ini dan seterusnya. Setiap hari akan terus menyusuri sungai-sungai yang ada di Jakarta untuk memantau kebersihannya dari sampah," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) usai Apel Pembersihan Ciliwung di bawah jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut Jokowi, personel Patroli Sampah Sungai terdiri atas staf Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan prajurit-prajurit TNI Angkatan Darat.

Ia menjelaskan, pemerintah DKI Jakarta telah mendiskusikan pembentukan Patroli Sampah Sungai dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.

"Kami sudah berdiskusi bahwa sampah-sampah yang ada di sungai saat ini semakin tak terkendali. Kalau dibiarkan terus, maka masalah banjir di Ibu Kota tidak akan pernah selesai. Oleh sebab itu, kita bentuklah patroli ini," katanya.

Tim patroli tersebut, menurut dia, bertugas mengawasi dan memantau warga di sekitar bantaran sungai yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

"Kalau dalam patroli itu kedapatan ada warga yang membuang sampah ke sungai akan langsung kita kasih peringatan. Tapi, kalau setelah itu masih juga membuang sampah ke sungai akan kita tangkap," kata Jokowi.

"Patroli Sampah Sungai diharapkan mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di kali atau sungai," tambah Jenderal TNI Moeldoko.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013