Lini depan menjadi perhatian saya, karena saya ingin melihat kemampuan penyerang yang saya panggil...Komposisi pemain selalu berubah di tiap uji coba yang kita jalani
Yogyakarta (ANTARA News) - Apa yang dapat dicamkan dari resep pelatih Rahmad Darmawan ketika menukangi timnas Indonesia U-23 jelang laga persahabatan melawan Brunei Darussalam U-23?

Yang real, RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan - ingin senantiasa membuka diri akan setiap perkembangan tim asuhannya dari satu laga ke laga lainnya. Ia ingin terus melakoni evolusi.

Bahasa kesehariannya, pelatih asal Lampung itu tidak bersikap "semau gue" atau "suka-suka gue", tetapi lebih melihat apa yang sedang dan akan terjadi dari lapangan.   

Timnas Indonesia U-23 bakal menjalin laga uji coba internasional yang ketiga dengan melawan Brunei Darussalam U-23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis, pukul 20.45 WIB. Duel ini akan ditayangkan oleh stasiun televisi swasta.

Alam semesta tidak selalu berada dalam kondisi statis, melainkan senantiasa mengalami evolusi. Alam selalu mengalami evolusi, artinya selalu saja ada hal dan peristiwa yang baru dan tak terduga. Ini saripati rumus yang dianut Rahmad Darmawan ketika membesut tim Garuda muda.

Implikasinya, RD mengingatkan kepada para pemain agar tidak memandang sebelah mata kemampuan Brunei Darussalam. Ada saja hal dan peristiwa yang baru dan tak terduga dari penampilan anak-anak asuh pelatih Kwon Oh Son.

Di satu sisi, materi pemain Indonesia U-23 lebih baik dibandingkan dengan tim Brunei Darussalam U-23. Di lain sisi, produktivitas tim Garuda Muda dalam mencetak gol masihlah mandul.

Berangkat dari empat laga uji coba lalu, timnas Indonesia U-23 belum sekalipun menuai kemenangan. Dari gelaran tiga laga uji coba, Andik Vermansyah dkk menelan dua kali kekalahan dan sekali imbang.

Dalam uji coba perdana, tim Garuda Muda ditahan imbang,1-1 oleh timnas U-23 Singapura di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (8/6/2013).

Dalam uji coba kedua, timnas U-23 malah kebobolan satu gol tanpa balas saat menantang tim All Stars Indonesia yang diperkuat Radja Nainggolan dan beberapa pemain senior Indonesia (19/6/2013)

Berhadapan dengan timnas U-23 Singapura, tim Garuda Muda menyerah, 1-0 pada (13/7). Dari tiga laga persahabatan yang dilakoni tim asuhan RD, baru mengoleksi satu gol yang nota bene dicetak gelandang serang, Joko Sasongko.

Berbekal dogma bahwa "setiap realitas harus dapat dikenal", RD menyusun taktik dan meracik strategi dengan mendaulat para pemain agar bermain lebih kreatif mengandalkan umpan-umpan pendek di sektor tengah.

"Secara keseluruhan, belum ada perkembangan berarti dari segi permainan. Sejauh ini kita lebih sering mengandalkan serangan dari sayap, karena memang kelebihan kita berada di sektor itu," katanya.

Sektor penyerang menjadi keprihatinan mantan pelatih Persipura itu. Ia kemudian menempatkan dua pemain anyar yaitu Ricky Kayame asal Persipura, dan Aldair Makatindu (Persisam Samarinda).

Sederet nama pemain muda yang berlaga di luar negeri juga ikut dipanggil bergabung, sebut saja pemain DC United, Syamsir Alam, bersama beberapa pemain CS Vise yaitu Manahati Lestusen, Alfin Ismail Tuasalamony, dan Abdurahman Lestaluhu.

Mereka diharapkan bahu membahu mengoyak lini pertahanan lawan, termasuk saat melawan Brunei Darussalam, bersama dengan para pemain yang relatif kenyang pengalaman di ajang internasional seperti Diego Michiels, Kurnia Meiga, Oktovianus Maniani yang kembali dipanggil ke timnas U-23.

Sementara, Brunei tidak ingin kalah angin. Pelatih Kwon Oh Son membawa Brunei U-22 keluar sebagai juara turnamen Hassanal Bolkiah Trophy setelah menundukkan timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-0 pada Maret 2012. Penampilan mereka menunjukkan grafik meningkat.

Sebelumnya, para punggawa Brunei  telah menjani laga uji coba melawan tim Liga Singapura, DPMM FC. Mereka keok 1-2 dengan tim itu.

Komentar dua pelatih:
Rahmad Darmawan (Indonesia U-23):

"Saat melawan Brunei Darussalam, saya ingin melihat kemampuan Timnas U-23 secara individu. Serta ingin mengetahui cara mereka bermain dalam formasi dan taktik yang sudah saya berikan."

"Anak-anak memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan lawan, karena mereka menjadi pemain inti di klub masing-masing. Ini menguntungkan. Secara teknis, saya diuntungkan."

"Tujuan dari pertandingan nanti untuk menyeleksi mereka. Biasanya kalau masih dalam tahap seleksi para pemain tampil individualis, dan saya tidak mengharapkan itu. Pemain harus tampil secara tim dan bermain lepas."

"Lini depan menjadi perhatian saya, karena saya ingin melihat kemampuan penyerang yang saya panggil. Saya belum bisa memberikan penilaian secara penuh terhadap pemain, karena ini masih tahap uji coba. Komposisi pemain selalu berubah di tiap uji coba yang kita jalani."

Kwon Oh Son (Brunei Darussalam U-23):

"Saya sudah mempelajari permainan Indonesia. Mereka memiliki pemain yang cepat, hingga banyak melakukan serangan dari sisi sayap. Untuk itu, saya minta barisan belakang untuk fokus menjaga pertahanan."

"Sebuah tantangan yang tidak mudah. Namun, kami akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik. Yang jelas, pemain sudah fokus menghadapi laga ini. Indonesia merupakan salah satu tim terkuat di Asia Tenggara."

Prakiraan susunan pemain:

Indonesia (4-3-3) :
Kurnia Meiga (penjaga gawang), Diego, Rizal, Syarifuddin, Alfin, Oktovianus, Rizky Pellu, Rahman, Ramdani, Syamsir, Fandi Eko.

Brunei (4-4-2) :
Fakhrul (penjaga gawang), Khairil, Nur Azees, Iswandi, Muiz, Nur Ikhwan, Nur Ikhmal, Mazazizi, Kurmin, Adi Sid, Shafie.

Head to head:
Indonesia U-23 vs Brunei U-23:
26 Sep 2012 (PUC) Brunei U23 0 - 5 Indonesia

Lima pertandingan terakhir

Indonesia U-23:
13 Jul 2013 (PUC) Singapura U-23 1 - 0 Indonesia U-23
07 Jun 2013 (PUC) Indonesia U-23 1 - 1 Singapura U-23  
21 Nov 2011 (SAG) Indonesia U-23 1 - 1 Malaysia U-23  
19 Nov 2011 (SAG) Indonesia U-23 2 - 0 Vietnam U-23
17 Nov 2011 (SAG) Indonesia U-23 0 - 1 Malaysia U-23  

Brunei U-23:
15 Nov 2011 (SAG) Filipina U-23 1 - 2 Brunei U-23
12 Nov 2011 (SAG) Brunei U-23 0 - 8 Vietnam U-23
09 Nov 2011 (SAG) Myanmar U-23 4 - 0 Brunei U-23
07 Nov 2011 (SAG) Laos U-23 2 - 2 Brunei U-23
05 Nov 2011 (SAG) Brunei U-23 1 - 2 Timor Leste U-23

Narasi prediksi:

* Penerapan stategi RD ditekankan kepada ketajaman lini depan dalam mencetak gol. 
* Komposisi pemain Indonesia menjadi perhatian penuh RD, dengan memperhatikan jalinan kerjasama antar lini tengah dan lini depan. Kolektivitas menjadi kata kunci penampilan tim Indonesia U-23.
* Penampilan Syamsir Alam perlu dicermati karena ia relatif punya pengalaman berlaga bersama DC United di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
* Kondisi fisik pemain Indonesia perlu terus digenjot untuk bertanding maksimal sebagai persiapan menuju SEA Games 2013/Myanmar, pada akhir tahun ini.
* Ada motivasi ekstra dari pasukan Brunei untuk mengalahkan Indonesia. Mereka bakal menjalin lini pertahanan yang solid menghadapi permainan cepat Indonesia.
* Garuda Muda perlu mewaspadai serangan balik yang cepat dari timnas Brunei Darussalam. Ini bakal menjadi batu ujian bagi barisan depan timnas Indonesia U-23.

Prediksi editor Antaranews.com:
Indonesia U-23: 3
Brunei Darussalam U-23: 0 

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013