Saya kira rakyat dan pemilih perlu mendapatkan gambaran bagaimana sebenarnya pandangan masing-masing pasangan calon.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva mengatakan bahwa tidak perlu merespons balik pernyataan Prabowo di Riau.
"Perlu disampaikan bahwa kami tidak perlu merespons balik apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo," kata Zoelva di Jakarta, Selasa, ketika ditanya terkait dengan pernyataan Capres RI Prabowo Subianto.
Apa yang disampaikan Capres RI Anies pada saat debat, kata dia, adalah masalah kenegaraan, visi, misi, dan gagasan serta kepemimpinan calon presiden ke depan sehingga tidak keluar dari permasalahan tersebut.
Pernyataan Prabowo di hadapan pendukungnya ketika berada di Pekanbaru, Provinsi Riau, yang menyinggung salah satu paslon, menurut dia, tidak perlu dipermasalahkan karena masyarakat dapat menilai hal itu.
"Saya kira rakyat dan pemilih perlu mendapatkan gambaran bagaimana sebenarnya pandangan masing-masing pasangan calon. Hal ini mengingat masalah etika itu bukan persoalan personal," tuturnya.
Zoelva menegaskan bahwa diskusi persoalan kenegaraan tidak bisa di ruang tertutup karena menyangkut bangsa dan negara serta calon pemimpin negara.
"Jadi, kami hanya ingin menegaskan bahwa dalam konteks itulah apa yang disampaikan oleh Pak Anies pada debat kemarin, apa pun penilaiannya diserahkan kepada pemilih," katanya.
Pada saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, Selasa, Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang menyinggung kepemilikan tanah.
Menteri Pertahanan itu mempertanyakan kapasitas kepintaran pihak yang menyinggung masalah tersebut.
"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa? Punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih? Dia mengerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara saudara," kata Prabowo saat berorasi.
Baca juga: Muzani sebut Prabowo tak terprovokasi meski diserang saat debat
Baca juga: Mutiara Baswedan: Anies selalu egaliter saat diskusi
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Minggu (7/1), meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024