Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Senin pagi, ditutup naik 0,65 persen yang disokong oleh menguatnya saham sektor perbankan dan Telkom (TLKM). IHSG pada sesi pagi ditutup naik 8,706 poin menjadi 1.346,116, sedangkan Indeks LQ-45 menguat 2,327 poin atau 0,79 persen ke level 297,850. Analis Riset dari sebuah sekuritas di Jakarta mengatakan, aktif dan naiknya beberapa saham bank besar dan TLKM telah mengangkat indeks BEJ. Menurut dia, rencana Bank Indonesia yang tidak keberatan menurunkan BI-rate telah memunculkan prospek yang positif terhadap dunia perbankan di Indonesia. Sementara naiknya TLKM lebih cenderung pada teknikal rebound (kembali naik karena faktor teknis). Pada perdagangan sesi pagi, saham Bank Mandiri (BMRI), Bank BCA (BBCA) bergerak positif dan aktif diperdagangkan. Selain itu, naiknya Wall Street dan bursa regional, serta menguatnya rupiah terhadap dolar AS juga mempengaruhi arah bursa. Hingga perdagangan sesi pagi berakhir, 53 saham harganya naik, 37 melemah dan 52 stabil. Total volume transaksi tercatat 447,838 juta saham dari 8.145 transaksi dengan nilai Rp549,523 miliar. Lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Merck Indonesia (MERK) melonjak Rp1.300 berada di Rp29.500, Gudang Garam (GGRM) terdongkrak Rp200 ke posisi Rp9.450, Gas Negara (PGAS) menguat Rp150 ke level Rp11.550, Sumi Indo Kabel (IKBI) naik Rp130 ke Rp600 dan Smart Corporation (SMAR) meningkat Rp125 menjadi Rp3.425. Sedangkan lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah Petrosea (PTRO) anjlok Rp300 berada di Rp6.500, Sucaco (SCCO) melemah Rp120 ke level Rp880, Samudra Indonesia (SMDR) merosot Rp100 tertahan pada harga Rp6.500, London Sumatra (LSIP) terkoreksi Rp75 ke posisi Rp4.525 dan Hexindo (HEXA) turun Rp70 menjadi Rp770.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006