Kairo (ANTARA News) -Kepresidenan  Mesir pada Jumat mengemukakan kekhawatiran bahwa kecaman Presiden Amerika Serikat Barack Obama terhadap tindakan aparat dapat "mendorong aksi kekerasan kelompok-kelompok bersenjata".

"Kepresidenan khawatir pernyataan-pernyataan itu tidak didasarkan pada fakta-fakta dan dapat mendorong aksi kekerasan kelompok-kelompok bersenjata," ungkap pernyataan kepresidenan.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi kecaman Obama terhadap aksi pada  hari Rabu ketika polisi bergerak membubarkan kamp-kamp demonstran.

Kepresidenan Mesir dalam pernyataannya juga menghargai kekhawatiran AS atas perkembangan-perkembangan di Mesir.

"Tetapi kami ingin  hal itu seharusnya sudah diklarifikasi dulu," kata pernyataan kepresidenan yang dipublikasikan kantor berita MENA.

"Mesir sedang menghadapi tindakan-tindakan teroris yang ditujukan pada institusi-institusi pemerintah dan instalasi-instalasi penting," kata pernyataan itu.

Obama, Kamis mengatakan ia membatalkan pelatihan militer gabungan dengan Mesir, dan menambahkan ia "mengutuk keras" operasi keamanan yang telah menewaskan lebih dari 300 orang di kamp-kamp protes Kairo.

(Uu.H-RN)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013