Beirut (ANTARA News) - Korban tewas akibat serangan bom mobil  di kubu Hezbollah Lebanon telah meningkat menjadi setidaknya 27 orang, kata kementerian kesehatan Sabtu.

Jumlah tersebut adalah yang tertinggi di Lebanon sejak serangan bom mobil besar di Beirut pinggir laut yang menewaskan perdana menteri Rafiq Hariri dan 22 orang lainnya pada Februari 2005.

"Setidaknya 27 orang tewas dan 336 lainnya luka-luka dalam serangan bom mobil yang ditargetkan pada lingkungan Rweiss pada Kamis," kata kantor Menteri Kesehatan Ali Hassan Khalil.

Korban sebelumnya pada Jumat dikatakan sedikitnya 22 orang tewas ketika sebuah bahan peledak yang dikemas di dalam mobil meledak di distrik dengan penduduk sebagian besar-Syiah di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah mengirimkan pejuang melintasi perbatasan ke Suriah.

Lebanon terpecah menjadi dua antara pendukung dan penentang rezim  Suriah.
(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013