Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 14 imigran berkewarganegaraan Sudan belum diketahui nasibnya setelah sebuah speedboat yang ditumpangi 23 orang terbalik di Kali Torasi, Kabupaten Merauke, Papua, pada Selasa (14/8/13) lalu.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal XI) Merauke Brigader Jenderal TNI (Marinir) Heri Setiadi melalui Kepala Dispen Lantamal XI Merauke Kapten Guruh mengatakan dari 23 imigran yang naik di speedboat tersebut, 9 orang selamat dan 14 lainnya belum diketahui nasibnya.

"9 orang imigran yang selamat itu melapor ke Pos Pengamatan TNI AL di Pos Torasi dengan menumpangi satu speedboat," tandasnya kepada ANTARA melalui telepon selularnya di Jayapura hari ini.

Menurut Danlantamal, para imigran tersebut hendak mencari suaka politik dengan menggunakan speedboat. Setelah para imigran itu melapor ke Pos Torasi, prajurit yang bertugas di pos dan dibantu oleh masyarakat setempat langsung membantu melakukan pencarian terhadap 14 orang imigran lainnya yang hilang.

"Setelah dilakukan pencarian, hingga saat ini belum diketahui hasilnya, kita masih menunggu," ujarnya.

Danlantamal menuturkan selama berada di pos menunggu proses evakuasi, para imigran tersebut diberikan makanan dan kebutuhan lainnya.

"Ke-9 imigran itu akan segera dibawa ke Merauke untuk diserahkan kepada pihak kantor Imigrasi selaku instansi berkompeten terkait keberadaan warga negara asing tersebut," tandasnya.

Ia menjelaskan pada Minggu (18/8) pihaknya sudah mengarahkan kapal KRI Mulga 832 ke Torasi. Lalu Senin (19/8) sekitar jam 12.00 WIT pihaknya juga mengirimkan satu unit kapal lagi untuk membantu membawa ke-9 imigran tersebut ke Merauke.

"Saat penjemputan ke sana, dari pihak Imigrasi juga ada, jadi disana langsung diserahterimakan kepada pihak imigrasi. Nanti untuk informasi lebih lengkapnya, ditanyakan saja kepada pihak Imigrasi," pungkasnya.

Kesembilan imigran yang selamat di antaranya Mr. Basar Wasel warga negara Siria, Mr. Saddam Ishamed warga negara Sudan, Mr. Amed Omer warga negara Sudan, Mr. Ibrahim Adem asal Sudan, Mr. Yousev Ali warga negara Pepublik Tchad, Mr. Adem Abubaker warga negara Sudan, Mr. Sedig Osmon warga negara Sudan dan Mr. Adam yang juga warga negara Sudan. Sedangkan 14 orang imigran lainnya belum diketahui identitasnya.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013