Rencananya pada bulan Desember 2013 diharapkan dapat selesai,"
Sentani (ANTARA News) - Pembangunan fisik bandar udara Sentani, Jayapura, Papua sudah mencapai 60 persen, kata Pelaksana Harian Kepala Bandara Sentani Benyamin N Apituley di Sentani, Rabu.

"Rencananya pada bulan Desember 2013 diharapkan dapat selesai," ujarnya Benyamin yang akrab disapa Beno.

Ia menjelaskan pembangunan fisik bandara yang sementara ini berjalan adalah perpanjangan landasan. Yang tadinya hanya sejauh 2500 km, kini ditambah menjadi 3000 km.

"Untuk di Bandara Sentani 3000 km tersebut sudah maksimal," tandasnya.

Beno menuturkan untuk menambah panjang landasan sejauh 500 km membutuhkan dana sebesar Rp. 40 Milyar yang berasal dari dan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) tahun 2013.

Selain pembangunan landasan, Beno melanjutkan, juga akan ada penambahan satu buah garbarata lagi. Garbarata ini dipesan secara khusus dari PT Bukaka seharga Rp. 8 Milyar per unitnya.

"Sementara ini ada dua garbarata yang sudah digunakan, jika ditambah dengan yang baru maka Bandara Sentani akan memiliki 3 unit garbarata," urainya.

Beno mengatakan garbarata ini rencananya akan tiba di Bandara Sentani sekitar bulan September atau Oktober tahun 2013 ini. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembenahan pelayanan bagi masyarakat seperti terminal. Pasalnya, dengan penambahan maskapai penerbangan maka secara otomatis menambah pula penumpang dan hal tersebut harus segera diantisipasi.

"Hal lainnya adalah fasilitas bandara dan maskapai penerbangan," tukasnya.

Beno mengungkapkan di Bandara Sentani semua fasilitas sudah terpenuhi, tinggal bagaimana memaksimalkan pengelolaan untuk mengoptimalkan pelayanan, baik bagi masyarakat maupun bagi pengguna jasa yaitu maskapai penerbangan.

"Untuk masalah hak ulayat, hingga saat ini masih dihadapi, tetapi selama masih bisa berkomunikasi dengan masyarakat diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya.

Ia menambahkan, rencananya akan ada penambahan pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Lion Air. Untuk Sriwijaya Air akan menambah 3 unit maskapainya untuk tujuan ke Sorong, Merauke dan melewati Timika. Sedangkan untuk Lion Air akan menambah maskapai bagi Batik Airnya.

(KR-HDK/M019)

Pewarta: Hendrina D Kandipi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013