"Penyaluran tahap dua akan dilaksanakan pada pertengahan September 2013, kami baru menerima surat pemberitahuan dari pemerintah pusat," kata Manajer Giro dan penyaluran Dana PT Pos Cabang Bengkulu Eko Pradinata di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, seperti penyaluran tahap pertama, penyaluran tahap kedua sesuai data dan nama penerima dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Penyaluran tahap pertama, PT Pos membagikan BLSM kepada 121.574 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di 10 kabupaten dan kota.
Rinciannya, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 12.372 RTS, Rejanglebong 19.514 RTS, Bengkulu Utara 21.805 RTS, Kaur 8.680 RTS.
Selanjutnya Kabupaten Seluma sebanyak 14.878 RTS, Mukomuko 8.383 RTS, Lebong 6.812 RTS, Kepahiang 8.726 RTS, Bengkulu Tengah 4.925 RTS, dan Kota Bengkulu sebanyak 15.479 RTS.
PT Pos, kata dia, tidak berurusan dengan pendataan dan nama-nama pengganti penerima yang dinilai tidak layak.
"Kalau ada penggantian nama penerima, kami tidak berhak memutuskan penggantinya, kami hanya mendapat data penyaluran dari pemerintah pusat," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu menyebutkan 1.500 kartu perlindungan sosial (KPS) bantuan langsung tunai sementara (BLSM) yang tidak dicairkan oleh penerimanya akan diverifikasi.
"Verifikasi ini kami lakukan agar KPS tersebut dapat dialihkan kepada warga miskin lainnya di Bengkulu, kepada mereka yang tidak tercatat sebagai penerima BLSM tahap pertama," kata Kepala Dinsos Bengkulu, Harnyoto.
Ia mengatakan, pada pencairan dana BLSM tahap pertama di Bengkulu, ada sebanyak 1.500 lembar KPS BLSM tidak dicairkan di kantor pos setempat. Alasannya, penerima KPS tersebut selain sudah meninggal dunia, pindah dari Bengkulu dan penerimanya bukan orang miskin.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
