Jakarta (ANTARA News) - Berbagai merk kosmetik asal Korea Selatan semakin banyak bermunculan di tanah air.

Demam Korea yang melanda Indonesia turut memudahkan masuknya produk kecantikan Negeri Ginseng ke Indonesia, seperti diakui Brand Manager Dr. Jart+ Indonesia Vera Liono.

Namun, dia menepis anggapan bahwa produk yang masuk ke Indonesia sejak Desember silam itu diperkenalkan di tanah air dalam rangka memanfaatkan momentum demam Korea yang hadir dalam beragam bentuk, mulai dari musik, makanan, hingga drama dan film.

"Indonesia adalah pasar yang besar dan peduli pada kulit. Produk ini masuk ke Indonesia bukan karena sedang momentum, tapi memang karena ini brand yang bagus," ujarnya diplomatis.

Meskipun begitu, dia mengakui kegemaran masyarakat pada segala yang berbau Korea Selatan turut andil dalam menarik minat pembeli.

"Target penjualan di Indonesia hingga akhir tahun tentu sebanyak-banyaknya, ratusan juta rupiah," tukas Vera tanpa menyebutkan angka spesifik.

Brand dermatologis yang sudah melebarkan sayapnya ke 15 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, Inggris, Thailand, Filipina, dan Singapura itu sudah membuka tiga outlet di Indonesia.

Dalam waktu dekat outlet keempat juga akan segera diresmikan. 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013