Saya tidak peduli siapa yang miliki pers. Tapi kalau pemiliknya punya partai dan ia mencalonkan diri jadi presiden, tidak kelihatan objektivitas (media)nya,"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie mengkritisi soal banyaknya pemilik perusahaan media yang mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2014 mendatang.

"Saya tidak peduli siapa yang miliki pers. Tapi kalau pemiliknya punya partai dan ia mencalonkan diri jadi presiden, tidak kelihatan objektivitas (media)nya," ujar Habibie di acara Malam Resepsi Ulang Tahun Ke-19 AJI di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Kamis malam.

Ia mengusulkan satu cara yang efektif dan objektif untuk mendukung Pemilu 2014 tanpa harus melibatkan media milik masing-masing. Caranya yaitu dengan memberikan calon presiden dan wakilnya untuk melakukan debat terbuka di slot khusus yang disediakan pemerintah.

"Kalau mau, empat bulan sebelum Pemilu, semua partai yang memenuhi kriteria agar diberikan slot di radio atau TV yang dibayar pemerintah. Lalu jelaskan program dan komitmen pro rakyat mereka. Itu cukup," ungkapnya.

BJ Habibie hadir sebagai pembicara di acara di acara Malam Resepsi Ulang Tahun Ke-19 Aliansi Jurnalis Independen (AJI)atas perannya sebagai ikon kebebasan pers di era reformasi.(*)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013