Kami cukup puas bisa meraih poin di kandang lawan, tapi menyesalkan permainan keras menjurus kasar yang dilakukan pemain tuan rumah."
Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya menjaga rekor sebagai tim tak terkalahkan setelah mengimbangi tuan rumah PS Bangka 1-1 pada pertandingan terakhir babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Orom Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat.

Pelatih Persebaya Divisi Utama Tony Ho ketika dihubungi wartawan dari Surabaya, mengatakan timnya sempat unggul lebih dulu pada menit ke-40 melalui sundulan Wahyu Subo Seto saat meneruskan tendangan bebas.

Tuan rumah PS Bangka berhasil menyeimbangkan skor melalui tendangan penalti Rafael pada menit ke-72, menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain Persebaya terhadap Jackson Osock di kotak terlarang.

Hasil imbang tersebut tetap tidak berubah hingga pertandingan usai. Tiga menit sebelum laga berakhir, sempat terjadi keributan antar pemain dari kedua tim karena dipicu permainan keras menjurus kasar.

Pertandingan terhenti karena pemain cadangan kedua tim ikut masuk lapangan dan saling bersitegang. Bahkan sejumlah penonton juga terpancing sehingga wasit akhirnya memutuskan tidak melanjutkan pertandingan, karena menganggap situasi sudah tidak kondusif.

"Kami cukup puas bisa meraih poin di kandang lawan, tapi menyesalkan permainan keras menjurus kasar yang dilakukan pemain tuan rumah," kata Tony Ho.

Dengan hasil imbang ini, Persebaya mempertahankan rekor 100 persen tidak pernah kalah sepanjang 20 pertandingan di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia sejak babak reguler hingga berakhirnya babak 12 besar.

Secara keseluruhan, tim berjuluk "Bajul Ijo" membukukan 14 kemenangan dan enam kali seri. Khusus di babak 12 besar, Uston Nawawi dan kawan-kawan mencatat tiga kali menang dan tiga kali seri untuk memimpin Grup B dengan nilai 12.

Tony mengatakan setelah kembali ke Surabaya, timnya akan langsung melanjutkan program latihan untuk persiapan menghadapi babak empat besar di Solo pada pertengahan September mendatang.

"Babak empat besar sudah pasti lebih berat dan ketat, karena semua tim berambisi merebut tiket promosi ke Liga Super Indonesia musim depan. Tapi, kami cukup optimistis bisa memenuhi target lolos Liga Super," tambah Tony. (D010/I007)

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013