Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - Berbagai jenis mobil dan sepeda motor melimpah di Jembatan Kapuas II, Pontianak, Kalimantan Barat, sebab jembatan I ditutup sementara akibat tiang utamanya ditabrak tongkang pengangkut bauksit, Jumat malam.

Kendaraan yang hendak menyeberang melalui jembatan I dialihkan polisi ke jembatan II sehingga kepadatan terjadi di Jalan Tanjung Raya II menuju Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya untuk menuju pusat kota Pontianak.

"Karena Jembatan Kapuas I ditutup, mau tidak mau saya harus memutar ke arah Jembatan Kapuas II. Meski macet, saya harus cepat-cepat pulang ke Kota Baru, Pontianak," kata Anton, saat ditemui di tengah kemacetan.

Dia berharap pemerintah kota bersama provinsi bisa secepatnya mengabil langkah untuk segera mengecek keamaanan Jembatan Kapuas 1 agar bisa kembali dilalui masyarakat.

"Kalau harus memutar seperti ini setiap hari tentu kita akan sangat repot, karena selain memerlukan waktu yang lama karena jarak tempu yang jauh, akan semakin memboros BBM," katanya.

Pemandangan yang tidak biasa itu juga terlihat di Jalan Tanjung Hulu, yang juga menghubungkan antara kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Sebagian kendaraan berat seperti truk dan tronton mengantre untuk menuju jalan Trans Kalimantan guna menembus Kota Pontianak yang saat ini terputus di jembatan I.

Aparat Polsek Pontianak Timur, Sungai Ambawang dan Sungai Raya, Polresta Pintianak dan Polda Kalbar mengatur lalu lintas kendaraan.

Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan kepolisian lantaran tiang utama Jembatan Kapuas I yang menghubungkan Kota Pontianak dan 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, Jumat, pukul 19.30 WIB ditabrak kapal ponton bermuatan bauksit.

"Akibat tabrakan tersebut, Jembatan Kapuas I sempat berguncang keras dan juga mengakibatkan rangka tiga dan empat atau persis di tengah-tengah jembatan bergeser hingga 10 centimeter," kata Staf Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah V Kalbar, Edi Kurniawan saat meninjau langsung kondisi Jembatan Kapuas I Pontianak.

Ia menjelaskan, saat ditabrak oleh kapal ponton atau tongkang, jembatan terasa bergoyang sehingga untuk sementara jembatan ditutup demi keamanan bersama.

"Kami saat ini masih menunggu tim teknis untuk memeriksa kondisi Jembatan Kapuas I setelah ditabrak oleh ponton tersebut," ungkap Edi.

Edi menjelaskan, keadaan jembatan masih belum bisa dipastikan apakah rusak atau tidak.

"Tetapi kami tidak mau ambil risiko, sehingga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menutup sementara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Menurut Staf Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah V Kalbar, tiang pilar utama Jembatan Kapuas I, sudah berapa kali tertabrak dan kali ini yang paling parah, dengan tingkat guncangan yang sangat kuat.

Menurut dia, saat ini Jembatan Kapuas I memang sedang dalam perbaikan karena sebelumnya tiang pengaman tengah jembatan itu juga rusak akibat ditabrak kapal.
(KR-RDO/A013)

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013