Lokasi penyelenggaraan Lebaran Betawi jangan pindah-pindah lagi, sebaiknya dipusatkan di Monas saja.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar `Lebaran Betawi`, yakni acara tahunan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Idul Fitri 1434 Hijriyah, di Monumen Nasional atau Monas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika membuka Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, mengatakan berbeda dengan lokasi penyelenggaraan sebelumnya yang selalu berpindah-pindah, kali ini acara Lebaran Betawi digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.

"Lokasi penyelenggaraan Lebaran Betawi jangan pindah-pindah lagi, sebaiknya dipusatkan di Monas saja. Karena, saya dan Pak Gubernur (Joko Widodo) ingin menjadikan Monas sebagai pusat segala kegiatan masyarakat," kata dia.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, jika dipusatkan di Monas, maka Lebaran Betawi yang merupakan acara tahunan dapat dimasukkan dalam kalender destinasi wisata kota Jakarta.

"Jadi, setiap tahun turis-turis, baik domestik maupun mancanegara, bisa memasukkan jadwal kunjungannya ke acara ini untuk mengetahui dan mengenal kebudayaan Betawi," ujar Ahok.

Dalam penyelenggaraan Lebaran Betawi tahun ini, Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terpilih menjadi panitia pelaksana sekaligus tuan rumah.

"Siapapun tuan rumahnya, yang penting lokasinya jangan muter-muter lagi, tetap diadakan di Monas. Lagipula, tujuannya adalah supaya lebih digampang oleh seluruh masyarakat, karena letaknya persis di tengah-tengah," tutur Ahok.

Dengan mengenakan baju khas Betawi, Sadariah, warna putih dan kain sarung warna coklat yang dilipat-lipat dan dikalungkan di leher, Ahok berjalan mengunjungi setiap stand sambil melempar senyum, menyapa, dan bersalaman dengan warga.

Dalam kunjungan tersebut, Ahok turut didampingi oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Sylviana Murni, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Wiriyatmoko serta Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono.

Acara Lebaran Betawi dimeriahkan dengan aneka pertunjukan kebudayaan khas Betawi, di antaranya tari Betawi, tanjidor, gambang kromong, keroncong Jakarta, wayang kulit Betawi, ondel-ondel, lenong Betawi, palang pintu, tari topeng, berbagai permainan tradisional Betawi serta layar tancap. 

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013