IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat tipis seiring dengan antispasi pelaku pasar terhadap data inflasi Agustus 2013.

IHSG BEI dibuka naik 1,63 poin atau 0,04 persen ke posisi 4.196,72. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,41 poin (0,06 persen) ke level 701,48.

Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung mengatakan, IHSG hari dibuka cenderung mendatar seiring pelaku pasar sedang mengantisipasi rilis data inflasi Agustus yang akan dirilis awal pekan ini dengan ekspektasi mencapai 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya (8,95 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya).

"Pasar akan menyambut positif jika rilis data inflasi lebih rendah dari ekspektasi dan sebaliknya akan negatif jika lebih tinggi dari ekspektasi," kata dia.

Sementara dari eksternal, lanjut dia, bursa Asia pagi ini berfluktuasi. Pasar juga akan mengantisipasi data manufaktur China yang diperkirakan akan naik signifikan.

Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menambahkan kembali masuknya pemodal asing ke bursa dalam negeri juga memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

"IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan," katanya.

Selain itu, ujarnya, langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) juga mulai menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sementara, bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 406,01 poin (1,87 persen) ke level 22.137,38, indeks Nikkei-225 naik 125,76 poin (0,94 persen) ke level 13.514,72, dan Straits Times menguat 14,04 poin (0,47 persen) ke posisi 3.042,16.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013