Osaka (ANTARA News) - Lebih dari 5.000 orang di Jepang Barat dan Barat-daya, Senin, disarankan mengungsi karena ancaman banjir akibat hujan lebat, demikian laporan pers setempat.

Di Prefektur Hyogo di Jepang Barat, yang beberapa bagiannya menghadapi curah hujan per jam antara 80 dan 100 milimeter sampai Senin siang, sebanyak 5.000 orang di Kota Kecil Taka diminta meninggalkan rumah mereka.

Permukaan air di beberapa sungai di wilayah tersebut naik sampai ke tingkat bahaya, kata Nippon Hoso Kyokai (NHK), media siaran resmi Jepang.

Laporan tersebut juga mengatakan lebih dari 70 rumah terendam air sampai di atas atau bawah lantai pertama di beberapa kota kecil, termasuk Tamba dan Nishiwaki, dan di kota kecil di prefektur itu, kata Xinhua. Sebabnya ialah, air di beberapa sungai di dekat daerah tersebut juga meluap akibat hujan.

Sementara itu di Jepang Barat-daya, hujan lebat yang terus mengguyur juga telah memaksa sebanyak 150 orang di Prefektur Kumamoto dan Kagoshima diungsikan sebab rumah mereka hampir berada di bawah air, tambah laporan tersebut.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan hujan lebat yang dibawa oleh hujan musim gugur dapat memicu tanah longsor dan banjir lagi di banyak daerah di Jepang Barat. Beberapa bagian wilayah itu, diramalkan menghadapi curah hujan sebanyak 50 milimeter sampai Selasa pagi.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013